Tahun ini adalah musim kedua KTM di kelas para raja yang akan dimulai akhir pekan ini di Qatar. Harapan lebih baik untuk kedua rider mereka setelah tahun kemarin Pol Espargaro peringkat ke-17 dan Bradley Smith ke-21.
“Kami sangat bangga dengan apa yang dilakukan oleh tim, di trek dan pencapaian pembalap, tapi tidak ada waktu untuk duduk diam dan kami telah mendorong keras musim dingin ini untuk membuat langkah selanjutnya dan menempatkan para pembalap dalam posisi untuk pertarungan tahun ini, ” kata Beirer.
Pit Beirer juga menjelaskan bahwa timnya akan terus mempercepat pengembangan motor mereka dan merasakan betapa kesulitan di MotoGP justru membuat mereka takjub. Karena walaupun jarak dengan yang tercepat adalah satu detik masih berada di luar 15 besar. Dan itu merupakan tantangan.
Tahun lalu dengan motor RC16 yang dipimpin oleh Mike Leitner dan kombinasi pembalap Espargaro dan Smith plus Mika Kallio. Mereka secara kolektif bisa meraih tujuh hasil top-10 sepanjang musim. Dan mulai 2019 akan ada empat motor resmi pabrikan KTM di grid, dengan tim resmi yang diperkuat oleh skuad satelit KTM- Tech3.
RiderTua.com - Suzuki masih berusaha untuk memenuhi tingginya permintaan Jimny 5-door di Indonesia. Walau dengan antisipasi sebelumnya, mereka mendapat penumpukan…
RiderTua.com - Toyota Fortuner masih menjadi andalannya di segmen SUV ladder frame di Indonesia sampai sekarang. Hanya saja model ini…
RiderTua.com - Ketika rekan setimnya di GasGas Tech3 Pedro Acosta merayakan podium (finis ke-2) di COTA, Augusto Fernandez hanya mampu…
RiderTua.com - Enea Bastianini menemukan kecepatannya kembali setelah finis ketiga di Texas, dia merasa berada di jalur yang benar, tahun…
RiderTua.com - Ducati harus memberi Pecco motor terbaik untuk meng-KO Jorge Martin... Kejuaraan dunia MotoGP 2024 dimulai dengan penuh kejutan…
RiderTua.com - Secara kontrak KTM dapat menukar pembalap antar timnya di tengah musim, tetapi pabrikan asal Austria itu tidak berencana…
Leave a Comment