Yamaha adalah tim papan atas, terlepas dari saat ini lagi bermasalah namun M1 masih mempunyai basis mesin pilih tanding. Potensi Yamaha untuk juara masih ada, bahkan M1 adalah mesin paling ramah untuk ‘rider pemula’ di MotoGP. Tech3 meninggalkan Yamaha untuk pergi KTM adalah sebuah “pertanda”. Ya.. ada tanda-tanda pergeseran struktur dasar di MotoGP. Saat ini pabrikan lain seperti Aprilia dan KTM menunjukkan tanda-tanda bangkit sebagai rival kuat tim papan atas yang sebelumnya menjadi dominasi bergantian Honda dan Yamaha. Sedangkan fakta yang sudah berjalan adalah Ducati dan menyusul Suzuki.
Semua ini memang yang diharapkan Dorna sebagai yang punya “gawe” alias empunya hajatan MotoGP. Jika semua tim kompetitif maka yang ada adalah tontonan yang menarik. Ducati di era Gigi Dall’Igna sudah menunjukkan kebangkitan tim merah membuat sepeda motor mereka lebih kompetitif. Membuat terobosan berani dengan membeli mahal Jorge Lorenzo sehingga menimbulkan efek domino bagi Maverick Vinales untuk gabung dengan Yamaha. Namun mengguncang Suzuki yang sudah mulai panas dengan letupan Vinales saat itu namun harus di ‘Shift’ ke Yamaha. Terlepas dari hilangnya pembalap potensial mereka ke Yamaha, daya saing Suzuki sudah semakin meningkat jauh lebih menarik dibandingkan masa lalu. Demikian pula dengan KTM pendatang baru yang punya anggaran besar juga akan menggunakan sumber daya finansial dan teknik yang mereka punya untuk membuat motor RC16 mentereng di kelasnya. Aprilia pun juga tak bisa diremehkan semakin dekat dengan barisan depan.
Jadi keputusan Tech3 untuk berani pindah ke KTM merupakan tanda-tanda meningkatnya kekuatan mesin yang kian kompetitif di MotoGP. Banyak pilihan bagi tim satelit dan tentunya bagi para pembalap. Dan yang dapat diambil kesimpulan dari pindahnya Tech3 dan runtuhnya dominasi Honda dan Yamaha di MotoGP kini sedang berlangsung.
This post was last modified on 12 Maret 2018 07:27
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment