Gara-gara Airbag Takata 13 Produsen Mobil Harus Bayar Kompensasi ke Korban

Permasalahan mengenai airbag Takata masih hangat dibicarakan. Status keamanan untuk airbag ini sudah menjadi tanda tanya. Mengapa airbag yang sudah terbukti tak aman ini (karena sudah banyak korbannya) bisa lolos dan masih dipakai oleh banyak produsen mobil di seluruh dunia ? Gara-gara Airbag Takata 13 produsen mobil harus bayar kompensasi ke korban, weladalah kujur tenan iki rek !

Baca juga: Gara-Gara Airbag Daimler Recall 1 Juta Mercedes-Benz

Bayar Kompensasi Rp 1,7 Triliun

Akibat tidak berfungsinya airbag Takata ini dengan baik, banyak korban berjatuhan. Dan para korban pun melayangkan komplain dengan meminta uang ganti rugi.  Untuk kompensasi, sudah ada 13 produsen mobil yang harus membayarnya. Dengan nilai kompensasi yang fantastis mencapai US$ 130 juta atau Rp 1,7 triliun. Itupun belum termasuk biaya US$ 1,6 miliar atau Rp 21,6 triliun dari Key Safety System untuk menangani masalah airbag ini.

Produsen mobil tersebut diantaranya Toyota, Honda, General Motors (Chevrolet), Ford, dan Volkswagen. Masing-masing produsen itu akan menyumbang hingga jutaan dolar Amerika. Sedangkan korban inflator airbag Takata akan menerima dana kompensasi sebesar US$ 125 juta atau Rp 1,6 triliun.

Honda Paling Merana

Dari sekian banyaknya produsen mobil yang kena dampak, Honda yang paling banyak dirugikan. Karena 20 dari 22 korban jiwa tersebut menggunakan mobil Honda dan kejadian terbanyak ada di Amerika Serikat. Sementara yang lainnya masih belum pasti. Ini akan menjadi pelajaran bagi produsen airbag agar sangat hati-hati dalam produksi fitur keselamatan yang sangat vital ini.