Categories: MotoGP

Tiru Gaya Balap Lorenzo, Kunci Kecepatan Zarco Kalahkan Rossi dan Vinales

Saat Zarco bergabung dengan tim satelit Yamaha seperti tidak mendapat sambutan semeriah Maverick Vinales. Kilauan prestasinya sebagai dua kali juara dunia Moto2 tenggelam oleh gagahnya Vinales jinakkan motor Suzuki kemudian Yamaha di awal musim. Publik terbius oleh sosok dua pembalap pabrikan Rossi dan Vinales di kubu tim garputala. Namun tunggu dulu, pelan tapi pasti Zarco membuktikan diri. Dia mampu meraih prestasi menuju tempat tertinggi. Namun ketika ditanya rahasianya dia menjawan tiru gaya balap Lorenzo, kunci kecepatan Zarco kalahkan Rossi dan Vinales.

Belajar dari Lorenzo

Seperti dilansir gpone.com Zarco ungkapkan rahasia dia dengan Yamaha kenapa selalu lebih cepat dari pembalap pabrikan adalah meniru gaya Lorenzo. Faktanya Zarco berada dibelakang Dani Pedrosa di sesi akhir tes Thailand dan merupakan pembalap terbaik Yamaha lebih cepat 0,493 detik dari Vinales (pos-8) dan Rossi di 0.730 detik (pos-12). Dan pastinya data Zarco akan digunakan tim sebagai acuan seperti halnya tim tim lain juga melakukan hal serupa.

“Saya tidak tahu apakah saya bisa menunjukkan atau menjelaskan sesuatu tentang Rossi dan Vinales tentang apa saja, tapi saya mencoba meniru gaya Jorge dengan M1 sehingga menjadi sangat cepat. Saya suka trek (Buriram) dan di sini kita membutuhkan sasis yang bagus dan Yamaha M1 bagus(disini). Pada akhirnya saya pikir saya hampir 100% (sesuai) dengan motor ini, tapi saya masih harus lebih memahami basis ini untuk memastikannya”.

Pendapat Zarco tentang Rossi, Vinales dan Lorenzo

Ketika ditanya tentang apa yang diperoleh Rossi dan Maverick dari Zarco dan cara balap mereka Zarco berujar,

“Saya tidak tahu, setiap orang memiliki cara sendiri dalam melakukan dan mengendarai (gaya balap), dan saya adalah pembalap yang baru dua tahun di MotoGP, tapi saya bersenang-senang. Saya masih yakin bahwa gaya Lorenzo adalah yang paling kuat, saya banyak melihat (mengacu) Lorenzo, gayanya cepat. Begitu juga saat bersama Ducati, sebuah tanda bahwa motornya kuat, dengan Yamaha dia sering berada di level tinggi, mungkin di Thailand dia belum menemukan. Saya tahu bahwa dia menyukai kesempurnaan dan dia mencarinya, saya mencoba memahami metodenya(Lorenzo)”.

Jelas sudah bahwa Zarco mencoba terapkan gaya dari Lorenzo dia adalah penerus gaya Jorge di Yamaha. Sebenarnya dia pantas mendapatkan motor yang sama dengan tim resmi karena akan membantu tim dalam menemukan spek yang bagus buat tim. Dan terlihat Zarco punya sikap yang bagus syarat sebagai rekan tim yang bisa diajak kerja sama. Dalam setiap komentarnya selalu menjelaskannya dengan tenang dengan kesederhanaannya.

This post was last modified on 19 Februari 2018 07:12

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Stefan Bradl : Ketika Marc Marquez Jatuh, Acosta Pasti Tersenyum

RiderTua.com - Stefan Bradl dan Marc Marquez bekerja bersama untuk Honda selama bertahun-tahun. Setelah Baby Alien pindah ke tim satelit…

19 April 2024

Hasil FP1 WSBK Belanda 2024

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP1 WSBK Belanda 2024 ..Jumat (19/4/2024), Pembalap ROKiT - Motorrad , Toprak Razgatlioglu menjadi…

19 April 2024

Suzuki Pastikan Jimny 3-Door di Indonesia Aman Dari Recall

RiderTua.com - Suzuki sempat melakukan penarikan terhadap Jimny 3-door di Australia beberapa bulan lalu. Belum lagi dengan adanya recall dua…

19 April 2024

Tesla Tunda Pengiriman Cybertruck Akibat Pedal Gas Bermasalah

RiderTua.com - Tesla menjadi salah satu merek mobil listrik yang cukup dikenal di seluruh dunia. Meski demikian, mereka juga dikenal…

19 April 2024

Chery dan Jaguar-Land Rover Bakal Kembangkan Mobil Listrik?

RiderTua.com - Chery telah menghadirkan sejumlah mobil listriknya di pasar global, termasuk Omoda E5. Meski demikian, mereka terbuka bagi merek…

19 April 2024

Alex Rins Berharap Banyak Pada Tes yang Dilakukan Cal Crutchlow di Barcelona

RiderTua.com - Setelah gagal menggelar tes di Portimao karena cuaca buruk dan kemudian COTA menjadi akhir pekan yang menyedihkan bagi…

19 April 2024