Categories: Otomotif

Revisi Pajak Sedan Ditargetkan Selesai Bulan Maret

Pajak untuk mobil jenis sedan di Indonedia digolongkan dengan tarif PPnBM (pajak penjualan atas barang mewah). Akibatnya pajak mobil sedan lebih tinggi dibandingkan dengan mobil dari kelas lain. Hal ini yang kemudian membuat harganya melonjak naik dan menyebabkan pasar sedan melesu selama beberapa tahun terakhir. Banderol harganya pun dirasakan terlalu mahal bagi masyarakat kelas menengah. Revisi pajak sedan ditargetkan selesai bulan Maret oleh Kementerian Perindustrian.

Baca juga: Ternyata ‘Nagih’ Pajak Kendaraan dari Rumah ke Rumah Hanya Untuk Kendaraan Tertentu

Revisi Pajak Sedan

Selain dampaknya pada penjualan, segmen sedan kalah bersaing dengan segmen MPV dan LCGC yang lebih ‘laku’ karena harganya lebih murah. Pajak kedua segmen ini juga jauh dibawah sedan sehingga harganya bisa dijangkau masyarakat menengah.

Selain itu jika pajak sedan turun, maka para produsen yang ada di Indonesia bisa menggenjot produksi untuk pangsa ekspor. Kenapa ? Karena untuk pasar otomotif dunia mobil jenis sedan lebih difavoritkan. Mobil sedan lebih ‘laku’ dipasar ekspor. Indonesia harus bisa mengambil peluang itu.

Menyadari hal ini pemerintah mulai melakukan revisi struktur perpajakan otomotif, sehingga sedan tidak digolongkan lagi sebagai mobil mewah. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto berharap Kementerian Keuangan bisa segera menyelesaikan revisi pajak sedan paling lambat bulan Maret ini. Beliau mengatakan

“Mungkin kuartal satu ini bisa diselesaikan. Drafnya sudah dikirim ( ke Kemenkeu) dari tahun lalu. Kami ingin revisi struktur perpajakan industri otomotif termasuk pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM). Kami berharap untuk sedan tidak lagi jadi barang mewah”

Didukung Banyak Produsen

Banyak produsen mobil yang mendukung perubahan aturan ini, seperti Toyota. Sebagai pemimpin pasar otomotif Indonesia, Toyota mengharapkan industri otomotif nasional bisa membaik setelah dilakukan revisi pajak sedan. Harganya akan menjadi lebih terjangkau dan penjualan sedan bisa naik lagi.

Bahkan jika sudah rampung, Toyota berencana untuk mengekspor sedan yang dirakit di Indonesia ke berbagai negara, terutama ke Australia yang tahun kemarin menutup pabrik rakitannya disana. Hingga saat ini, sedan Toyota yang masih bertahan ada Vios, Corolla Altis, Camry, dan sedan sport FT 86.

Sebelumnya Mitsubishi juga mendukung perubahan pajak sedan ini. Tetapi belum memastikan sedan mana yang akan dibawa, setelah melewati masa kejayaan Lancer Evo beberapa waktu lalu.

Daihatsu akan mempertimbangkan untuk memboyong model sedannya, DN F Sedan untuk diproduksi.

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Citroen Menjual C3 Aircross Dengan Harga Terjangkau Karena Ini

RiderTua.com - Citroen telah meluncurkan mobil terbaru lainnya di Indonesia, yaitu C3 Aircross. Model SUV ini menjadi model ketiga dalam varian…

24 April 2024

Tesla Turunkan Harga Mobil Listriknya Lagi?

RiderTua.com - Tesla masih memimpin penjualan mobil listrik secara global pada kuartal pertama tahun ini. Seharusnya mereka sudah dapat mempertahankan…

24 April 2024

Honda Mobilio Baru Terjual 194 Unit di Q1 2024

RiderTua.com - Honda telah mencatatkan hasil penjualan yang cukup bagus sepanjang Maret lalu. Dengan lebih dari 10 ribu unit mobil…

24 April 2024

‘Rolling in the City’ dengan New Honda Stylo 160

RiderTua.com - Kemarin Selasa 23/04, MPM Honda Jatim mengadakan acara rolling city bersama skutik premium fashionable mereka yakni New Honda…

24 April 2024

Citroen Resmi Rilis C3 Aircross di Indonesia!

RiderTua.com - Citroen akhirnya meluncurkan mobil terbarunya di Indonesia, yaitu C3 Aircross. Mobil SUV ini menjadi varian baru lainnya dari…

24 April 2024

Pedro Acosta : Tahun Lalu Performa RC16 di Jerez Bagus Itu Memotivasiku

RiderTua.com - 2024 bisa dibilang tahunnya Pedro Acosta. Rookie dari tim GASGAS-Tech3 itu tampil impresif dalam 3 seri MotoGP pertama…

24 April 2024