LCGC Tumbuh Subur Wuling Ogah Main di Segmen Ini

Segmen LCGC (Low Cost Green Car) masih berkembang dengan baik, walaupun segmen MPV dan SUV juga lebih menarik. Banyak model seperti Sigra-Calya, Karimun, Agya-Ayla, hingga Datsun GO sudah meramaikan segmen ini. Terbukti dengan perkembangan pasar LCGC yang sempat membaik tahun lalu.

Baca juga: Wuling Masih Belum Yakin Membawa Confero 1.2 Tahun Ini

Tidak Mau Masuk Ke Segmen LCGC

Sementara produsen mobil lainnya sudah mulai terjun ke segmen LCGC , berbeda dengan pendatang baru Wuling. Produsen mobil asal China ini mengatakan kalau untuk saat ini tidak akan fokus ke segmen LCGC. Karena mereka sudah punya Confero dan Cortez, yang dijagokan di pasar MPV yang ‘dihuni’ oleh Avanza dkk.

Dikhawatirkan kedua mobilnya akan merusak segmen tersebut, mengingat harganya yang terjangkau dilengkapi fitur yang ‘wah’ membuat keduanya menjadi ancaman serius bagi LCGC. Lagipula kalau sudah masuk segmen ini, maka harganya akan jauh lebih murah, tetapi tentu ditakutkan akan melanggar aturan yang mengatur harga LCGC maksimal Rp 95 juta.

Untuk diketahui, berdasarkan Permenperin No. 33/M-IND/PER/2013 tentang pengembangan produksi kendaraan bermotor roda empat hemat energi dan harga terjangkau mengatur harga LCGC sebelum pajak daerah, bea balik nama (BBN) dan pajak kendaraan bermotor (PKB) setinggi-tingginya Rp 95 juta.

Jika dilihat dari harga, harga Confero tidak terpaut jauh daripada mobil LCGC. Confero dijual mulai harga Rp 128,8 juta. Sementara rivalnya seperti Datsun Go dijual mulai harga Rp 105 juta, Brio Satya mulai Rp 118,8 juta, Karimun Wagon R mulai Rp 102,5 juta, Ayla mulai Rp 87 juta, Agya mulai Rp 112,4 juta, Sigra mulai Rp 108,9 juta dan Calya mulai Rp 132,6 juta.

Jika Wuling masuk ke segmen LCGC bisa dipastikan akan merusak pasar. Harga murah tapi banjir fitur canggih belum lagi bodi Confero termasuk tebal buktikan saja bisa diketuk atau ditekan. Bodinya kokoh.

Sekarang fokus Wuling hanya ke pasar MPV yang makin ketat persaingannya setelah kehadiran Xpander.