Categories: Otomotif

Penggunaan Klakson di Luar Negeri Ternyata Beda Sama Indonesia

Masyarakat Indonesia memiliki kebiasaan yang bisa dibilang buruk saat di jalan. Entah karena sudah jadi budaya atau emang semua pada enggak sabaran saat dijalan. Salah satu yang paling sering ditemukan adalah membunyikan klakson di waktu yang tidak tepat. Penggunaan klakson di luar negeri ternyata beda sama Indonesia.

Baca juga: Klakson “kejam” buat biker sruntulan…perlukah??

Beda di Indonesia Beda di Luar Negeri

Membunyikan klakson ada sisi negatif ada juga sisi positifnya. Kalau di Indonesia, suara klakson jamak kita dengar dijalan. Hal itu diperparah lagi jika terjadi kemacetan atau di perlintasan lampu merah. Banyaknya pengendara atau pengemudi yang tidak sabaran membuat jalanan yang padat jadi tambah berisik sangat mengganggu.

Namun itu dilihat dari sisi negatifnya. Tapi ada juga lo pengendara atau pengemudi yang bijak dalam menggunakan klakson. Misalnya memberi tanda ke pengemudi lain kalau ada sesuatu yang salah pada kendaraannya (ban gembos contohnya), atau berterima kasih karena sudah diberi jalan oleh kendaraan lain. Bahkan ada klakson untuk menghibur orang lain, seperti klakson telolet yang pernah viral.

Namun di negara lain seperti Amerika dan Eropa, ternyata penggunaan klakson berbeda dengan di Indonesia. Disana jika ada yang membunyikan klakson, bisa dipastikan mobil atau kendaraan yang dituju tersebut ada masalah. Sebaliknya jika tak ada masalah, maka jarang sekali ada yang mengklakson. Sangat jarang ditemui bunyi suara klakson disana.

Budaya berdisiplin yang melekat disana mungkin juga menjadi pengaruh. Disana mereka sangat sabar jika harus antri tidak saling serondol saat di kemacetan atau lampu merah.

Penggunaan klakson memang berbeda di setiap negara, termasuk di Indonesia. Tapi  penggunaan klakson bisa menjadi alat komunikasi ke pengemudi lain. Beda negara, beda aturan, tentu beda pula budayanya. Ayo bijak dalam membunyikan klakson !

This post was last modified on 2 Februari 2018 18:03

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Pedro Acosta Bisa Menang di Jerez, Tapi Kata Siapa?

RiderTua.com - Baru dua seri berlalu dan kecintaan banyak penggemar MotoGP terhadap Pedro Acosta sudah meroket. Bukan karena bakatnya saja,…

29 Maret 2024

Fermin Aldeguer Datang, Pramac Ducati Hengkang?

RiderTua.com - Bergabungnya Fermin Aldeguer dan dimana ditempatkan masih menjadi misteri... Bahkan kolaborasi Ducati dan tim Pramac juga masih belum…

29 Maret 2024

Marco Bezzecchi Ada Masalah dengan Kopling Ducati

RiderTua.com - Marco Bezzecchi sedang berjuang untuk bertarung di barisan depan di musim MotoGP 2024. Pembalap VR46 memiliki masalah dengan…

29 Maret 2024

Aleix Espargaro : Tidak Ada yang Menyangka Pedro Acosta dan KTM Akan Sekuat Itu

RiderTua.com - Aleix Espargaro salah satu dari pembalap senior yang memuji setinggi langit penampilan pembalap baru dari negaranya, Spanyol.. Pedro…

28 Maret 2024

Honda Sulit Kompetitif : Part Baru di Portimao Tidak Banyak Membantu

RiderTua.com - Pekerjaan pengembangan Honda di MotoGP mengalami kesulitan. Seperti di Qatar, pada balapan akhir pekan Portugal, tidak banyak yang…

28 Maret 2024

Hyundai Siap Tingkatkan Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Penjualan mobil listrik Hyundai masih cukup bagus di Indonesia meski dengan kondisi pasarnya selama bulan lalu. Tapi setidaknya…

28 Maret 2024