Gaji Lorenzo 190M Dianggap Sebagai Pinjaman dari Ducati !!!

Jorge Lorenzo memantapkan diri bergabung dengan Ducati setelah 9 tahun bersama Yamaha. Dan 3 kali juara dunia bersama tim Jepang itu. Dan untuk kedepan Lorenzo akan tetap setia dengan Ducati. Dia akan membuktikan bahwa dengan Ducati yang sudah ber-Revolusi secara nyata mampu juara. Sebuah motivasi sebenarnya ketika Dovi belum juara dunia sedangkan Lorenzo masih beradaptasi. Kesempatan Lorenzo menjadi yang pertama juara dunia di Ducati setelah Stoner. Gaji Lorenzo 190M dianggap sebagai pinjaman dari Ducati.

Prioritas Lorenzo 2019 di Ducati

Ketika berbincang dengan media tentang masa depannya setelah kontrak dengan Ducati usai. Lorenzo menyatakan akan tetap bersama tim merah itu. Melanjutkan misinya. Rider yang kini berusia 30 tahun itu menyatakan bahwa prioritasnya adalah bertahan di Ducati.

“Prioritas saya adalah untuk menyelesaikan apa yang saya mulai. Itu berarti saya ingin mendapatkan gelar dunia. Jika memungkinkan untuk melanjutkan dengan Ducati maka saya sangat bahagia. Masih terlalu dini untuk membicarakannya, tapi cepat atau lambat keputusan itu akan diambil. Kita lihat saja apa yang terjadi. “

Gaji Lorenzo 190M Dianggap Sebagai Pinjaman dari Ducati

Pada akhir 2018, kontrak semua pembalap MotoGP akan berakhir. Dan semua akan melakukan negosiasi untuk musim 2019. Ducati terlihat mencoba mempertahankan duet pembalapnya seperti saat ini. Andrea Dovizioso yang sukses menjadi penantang juara dunia dan juara dunia MotoGP tiga kali Jorge Lorenzo. Pembalap Spanyol itupun berujar gaji senilai 12,5 juta euro atau setara dengan 191 Milyar saat ini dianggap sebagai berbagi pinjaman tahunan untuk Lorenzo di Ducati.

Gaji Tinggi Prestasi Kurang

Ketika disinggung dengan gajinya yang tinggi, namun Lorenzo hanya bisa tampil di peringkat ketujuh di kejuaraan yang terbilang mengecewakan pada 2017. Lorenzo menerima kritikan itu dengan menjawab,

“Saya memiliki kontrak bagus karena nilai saya di pasar pembalap sangat tinggi, banyak pembalap yang membicarakannya, tapi ketika saya menandatangani kontrak ini, saya sudah lima kali juara dunia. Saya memenangkan banyak balapan. 44 di kelas MotoGP saja. Saya sering berada di pole dan berjuang untuk merebut gelar selama sembilan tahun. Saya telah memenangkan kontrak ini. Tentu saja, beberapa orang mengira nilai seorang pembalap hanya diukur pada balapan terakhirnya. Pada balapan terakhir saya, saya jatuh, nilai saya tidak akan terlalu tinggi, dan musim lalu tidak terlalu bagus, tapi saya disini karena motivasi saya. Untungnya, kondisi keuangan saya baik-baik saja. ” kata Lorenzo dengan percaya diri.

Kesimpulannya

Jorge Lorenzo juga merasa terbebani dengan gaji tinggi namun prestasinya belum maksimal (bukan tidak maksimal). Dan kemudian dia berujar gajinya itu adalah bentuk pinjaman dan cara Lorenzo kembalikan pinjaman itu adalah dengan membawa pulang piala dunia MotoGP ke markas Ducati Borgo Panigale.