Bisakah Penerapan Aplikasi SIM di HP Dilakukan di Indonesia?

Saat ini, yang namanya SIM (Surat Izin Mengemudi) harus dibawa kemana saja, khususnya saat berkendara di jalan. Tetapi terkadang masalah yang sering terjadi yaitu bentuk SIM yang seperti kartu mudah terselip dan gampang hilang. Pasti repot membayangkannya kalau ada razia tiba-tiba SIM tak ada di dompet atau dompetnya malah ketinggalan. Bisakah Penerapan Aplikasi SIM di HP Dilakukan di Indonesia?

Baca juga: Ikut Pemberlakukan SIM ASEAN, Masih Ada Kendala Dibaliknya

Aplikasi SIM di Ponsel di Amerika

Berbeda dengan Iowa, negara bagian di Amerika Serikat ini sudah menerapkan aplikasi SIM pada HP. Dengan begitu pengendara tak perlu repot-repot untuk membawa SIM kemana-mana cukup bawa hp saja. Dan yang sudah terlanjur hilang, asal selalu bawa HP dengan aplikasi SIM yang sudah terpasang bakalan aman-aman saja.

Cara kerjanya sangat simple yaitu, aplikasi SIM itu sudah terintegrasi dengan sistem milik Kepolisian. Jika saat berkendara anda melanggar peraturan lalu lintas, dan kemudian ditilang polisi dijalan maka ponsel anda akan mengeluarkan peringatan secara otomatis. Dan polisi pun pasti akan menanyakan SIM anda, anda tinggal menunjukkan SIM pada ponsel kepada polisi.

Dan polisi pun akan meminta untuk memindai sidik jari anda. Anda pun langsung bisa bayar denda tilang langsung dari HP. Dan polisi tidak perlu lagi mengeluarkan surat tilang

Cara ini bisa dibilang efektif untuk mencegah korupsi yang dilakukan oknum polisi tak bertanggung jawab. Departmen Transportasi Iowa sudah menghabiskan dana 40 ribu dolar AS untuk mengembangkan aplikasi SIM online ini.

Mungkin penerapan aplikasi SIM ini bisa dicoba di Indonesia mengingat banyaknya kejadian pungli yang terjadi disini. Namun Polri masih belum memastikan kapan penerapan ini bisa dilakukan di Indonesia.

Menurut Kakorlantas POLRI Royke Lumowa mengatakan “Belum” saat ditanya soal kemungkinan menerapkan SIM pada aplikasi hp di Indonesia.