Honda Canada akan memboyong Honda CB300R Neo Sports Café terbaru yang baru saja dipamerkan di EICMA. Namun dipastikan tahun depan ( awal 2019). Kenapa disebut sebagai CB250R tak lain karena Indonesia adalah negara yang membatasi pajak barang mewah untuk mesin 250cc ke atas jadi toh kalau mesin itu diboyong ke Indonesia dipastikan akan menjadi 250cc. Spek mesinnya mirip (atau memang CBR250R) yang dipakai. Bisa dibilang Honda CB250R Neo Sports Café siap mengaspal di Amerika Utara ..
Mereka menyebutnya dengan Honda CB300R 2019. Dimana mesinnya Single 286cc berpendingin cairan. Mesin yang sama dipakai pada CB300F dan sport sport CBR300R. Untuk chassis benar-benar baru dengan model yang membawa aliran “Neo Sports Café”. Dimana seri ini juga ada Versi 1000cc, 150cc bahkan 125 cc untuk Eropa. Power diperkirakan di angka 31 hp pada putaran 8500 rpm dan torsi di 20,3 lb-ft. pada 7.500 rpm.
Berbeda dengan yang dipakai untuk seri CB300F, CB300R lama yang versi cafe racer ini menggunakan garpu USD diameter 41mm . Suspensi belakang monoshock Pro-Link dengan beberapa ubahan dibanding CB300F. Tinggi tempat duduk lebih tinggi dibanding CB300R dan CB300F yang akan sedikit menyulitkan bagi pengendara dengan kaki yang lebih pendek. Fitur lain dari CB300R lampu semua LED, rubber-mounted aluminum handlebar, dan instrumentasi LCD dengan speedometer, tachometer, indikator bahan bakar dan indikator posisi gigi.
Perbedaan CB300R vs CB300F | ||
---|---|---|
2019 Honda CB300R | 2017 Honda CB300F | |
Mesin | Liquid-cooled, single cylinder | Liquid-cooled, single cylinder |
Kubikasi | 286 cc | 286 cc |
Bore x Stroke | 77 mm x 63 mm | 77 mm x 63 mm |
Rasio Kompresi | 10.7:1 | 10.7:1 |
Valve Train | Chain-driven DOHC, 4 valves per cylinder | Chain-driven DOHC, 4 valves per cylinder |
Fuel Delivery | PGM-FI electronic fuel injection | PGM-FI electronic fuel injection |
Transmisi | Six-speed | Six-speed |
Final Drive | #520 O-ring-sealed chain | #520 O-ring-sealed chain |
Front Suspension | 41 mm upside-down fork; 130 mm travel | 37 mm telescopic fork; 118 mm travel |
Rear Suspension | Pro-Link single shock – spring preload adjustment; 107 mm travel | Pro-Link single shock – spring preload adjustment; 103 mm travel |
Front Tire | 110/70-17 | 110/70-17 |
Rear Tire | 150/60-17 | 140/60-17 |
Front Brakes | 296 mm hubless floating disc -radial-mount Nissin 4-piston caliper. 2-channel ABS. | 296 mm disc with 2-piston caliper. 2-channel ABS. |
Rear Brakes | 220 mm disc with single piston caliper. 2-channel ABS with IMU | 220 mm disc with single-piston caliper. 2-channel ABS. |
Seat Height | 799 mm | 785 mm |
Wheelbase | 1,352 mm | 1,380 mm |
Berat | 143 kg | 161 kg |
Tangki | 10 liter | 13 liter |
Warna | Candy Chromosphere Red | Mat Crypton Silver Metallic |
RiderTua.com - Mengenai performa kuat Enea Bastianini musim ini, usai GP Amerika Michael Laverty mengatakan, "Senang melihat performa Enea. Dia…
RiderTua.com - Motor bobber yang punya ciri khas tersendiri, kini Yamaha meluncurkan Bolt R-Spec yang dapat model baru tahun 2024.…
RiderTua.com - Honda mungkin juga mengalami perlambatan penjualan mobil di Indonesia sepanjang kuartal pertama tahun ini. Tapi setidaknya hasil yang…
RiderTua.com - BYD telah dikenal dengan mobil listriknya di pasar global, dari hatchback, sedan, sampai SUV telah dijualnya. Namun hanya…
RiderTua.com - Chery memang dikenal dengan sejumlah model yang dijualnya di pasar. Meski mereka juga memiliki merek mobil lainnya, salah…
RiderTua.com - Dengan hanya 6 pembalap yang dipastikan berada di grid MotoGP 2025 sejauh ini dan 3 tim satelit yang…
Leave a Comment