Banyak yang bilang hubungan Valentino Rossi dengan Maverick Vinales kurang baik di tim Yamaha. Apalagi ketika dihubungkan dengan prestasi Yamaha yang menurun tahun ini. Dengan “perselisihan” tentang pemilihan frame antara kedua rider mereka yang berbeda. Ketika tim harus menerima masukan dari Valentino Rossi ( yang terbesar) dan ternyata hasilnya zonk. Namun Maverick Vinales yang mengerti keadaan sebenarnya menyatakan bahwa intinya kekalahan Yamaha bukan karena Valentino Rossi.
Memang perdebatan antara rider Yamaha di awal musim MotoGP terjadi antara Maverick Vinales dan Valentino Rossi. Karena keduanya memang pembalap cepat sehingga pasti punya pendapat yang berbeda. Namun dibalik itu kedua pembalap Yamaha terlihat saling menghormati beda dengan saat dengan Lorenzo dengan sekat temboknya. Walau keduanya akhirnya gagal menjadi calon kuat juara dunia 2017.
Maverick Vinales menyatakan pendapatnya tentang Rossi “Saya pikir memiliki rekan satu tim seperti Rossi tidak mudah. Kami melakukan semuanya dengan cukup baik, kami saling menghormati satu sama lain dan ini, mengingat situasi sulit yang kita hadapi, itu sangat berarti “.
Pembalap Spanyol itu kemudian mengatakan bahwa di awal musim Yamaha berada di depan, kedua pembalap kuat, tim lain juga kuat, Vinales tidak ingin menyalahkan tim, yang sudah memberikan 100%. Tidak ada yang berubah sejak hari pertama. Jika tahun ini hasilnya seperti itu (kalah)maka kesimpulan Vinales adalah 50% karena Ducati dan Honda(kuat) kemudian 50% lainnya adalah kelemahan dari motor Yamaha.
Sepertinya Maverick Vinales tidak ingin mengungkit penyebab kegagalan musim 2017. Jika memang ada kontroversi. Dia hanya mengeluh tentang musim yang dilaluinya yang penuh perjuangan yang berlebihan yang dihabiskan di Yamaha. Pembalap Spanyol itu sepertinya ingin melupakan musim balap 2017 dan mencoba lagi serangan baru untuk raih gelar juara dunia 2018.
This post was last modified on 29 November 2019 05:49
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment