Akankah Sienta Hybrid Dijual di Indonesia Tahun Depan?

Sejak kabar mengenai kedatangan Sienta Hybrid, banyak yang mulai bertanya-tanya mengenai tanggal rilisnya. Sienta Hybrid bisa menjadi penyegar untuk mobil MPV sliding door yang penjualan pada November tahun ini anjlok parah. Akankah Sienta Hybrid Dijual di Indonesia Tahun Depan?

Sienta Sedang Diuji

Toyota Indonesia mengatakan bahwa benar mereka tengah menguji Sienta Hybrid di Indonesia. Tetapi Toyota masih belum yakin apakah mereka akan merilisnya tahun depan. Karena masih harus menunggu regulasi kendaraan listrik yang rencananya akan diterapkan secepatnya tahun 2018 nanti.

Nunggu Regulasi

Untuk memboyong Sienta ke Indonesia, Toyota harus mempelajari regulasi pemerintah tentang LCEV yang akan diterapkan. Nanti diperhitungkan dulu apakah ini menguntungkan apa tidak. Jika tidak ya kita tak bawa ke sini, jika menguntungkan pastinya akan kita pertimbangkan. Begitu kata Pak Fransiscus Sorjopranoto.

Tanpa adanya regulasi kendaraan listrik, maka harganya akan jauh lebih mahal dari Sienta bensin yang dijual di Indonesia. Mobil hybrid yang dijual di Indonesia saat ini dikenakan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) sebesar 125 persen dan Peraturan Menteri Keuangan No. 132/PMK.10/2015 tentang bea masuk barang impor sebesar 50 persen.

Toyota berharap regulasi kendaraan listrik bisa diterapkan secepatnya, agar Sienta Hybrid bisa dijual di Indonesia. Sehingga penjualan Sienta yang terpuruk di bulan November bisa dipulihkan.

Baca juga: Ketika Penjualan Etios Hanya Dua Unit di Bulan November