Rekor Baru, Murid dan Guru Bertarung Dalam Satu Trek di Kelas MotoGP.. Manstab !!!

Mungkin jalan Valentino Rossi ini akan ada yang ngikutin ke depan, dimana Rossi mengasah ketrampilan seorang pembalap muda Italia di Akademi balapnya (VR46 Riders Academy) tepatnya dia menjadi guru dari murid. Dimana akhirnya pada hari selasa kemarin dia merasa senang bukan kepalang bisa bertemu antara murid dan guru di atas aspal sirkuit Ricardo Tormo, murid dan temannya itu adalah Franco Morbidelli yang kini membela tim Honda Marc VDS. Sebuah rekor baru dimana ini adalah yang pertama kalinya seorang siswa bergabung dengan master nya di kelas MotoGP..

• baca juga : Franco Morbidelli: Apa Yang Saya Miliki dan Kuasai Saat Ini Semuanya Diajarkan oleh Rossi

Valentino Rossipun  mengungkapkan kegembiraaanya setelah muridnya yang berhasil meraih Juara Dunia Moto2 dan turun di trek untuk pertama kalinya dengan motor MotoGP di sirkuit Valencia hari Selasa ini bersama Marc VDS Estrada Galicia dengan Honda RC213V yang akan dimulai tahun depan di kelas MotoGP.
Morbidelli juga merasa senang dengan tim barunya, “Ini adalah hari pertama yang baik dan saya sangat bersenang-senang di motor. Saya senang bisa naik MotoGP mulai bekerja dengan tim baru, insinyur HRC dan teknisi Michelin.” kata pembalap Italia tersebut mengomentari lap pertama dengan timnya daan stelah selesaikan sembilan lap pertama kemudian diwawancarai saat kembali ke garasinya.
Setelah empat musim di Moto2, pembalap Tim Marc VDS tahu bahwa dia harus menyesuaikan gaya balapnya dengan mesin yang lebih besar (1000cc) dan lebih bertenaga dengan ban Michelin yang juga belum pernah dia gunakan sebelumnya. Morbidelli selesaikan hari pertama tesnya dengan lap time 1’32.762.
Tom Luthi rekan setimnya tidak bisa ikuti sesi bisa melakukan debut MotoGP-nya ini karena masih cedera pembalap Swiss tersebut saat ini masih dalam masa penyembuhan cedera kakinya menyusul kecelakaannya pada tes Grand Prix Malaysia tiga pekan lalu.
Franco Morbidelli pun menambahkan, “Perbedaan terbesar dengan Moto2 yang jelas adalah pada power motor, pengereman, dan jauh lebih menuntut fisik, menikung (Cornering Speed) menjadi lebih cepat (dibanding Moto2). Kami sudah mulai bekerja untuk mengadaptasi motor dan kami akan melanjutkannya  ”

Ada hal yang menarik dilakukan Valentino Rossi dan Marc Marquez saat berada di lintasan dimana seolah Valentino dan Marc melambat mendekati Morbidelli dan memacu motornya lebih lambat dari biasanya dan berada di depan ‘Morbido’ seolah menunjukkan lintasannya kepada Morbidelli dan dia pun merasa tergerak … apakah ini firasat penyambutan pembalap baru yang tangguh sebagai calon lawan mereka di masa mendatang?