Categories: Otomotif

Inilah Alasan Orang Jepang Berpikir Seribu Kali Untuk Beli Mobil

Inilah Alasan Orang Jepang Berpikir Seribu Kali Untuk Beli Mobil

Negara pelopor industri otomotif yaitu Jepang merupakan ‘kandangnya’ perusahaan-perusahaan besar otomotif beken kelas dunia. Meski begitu, tahukah anda jika penduduk Jepang ternyata akan berpikir seribu kali untuk beli mobil. Alasannya ?

Penjualan mobil di Jepang pertahun mencapai 5 – 6 juta, bukan jumlah yang kecil sebenarnya. Tapi anehnya jalanan di Jepang kok gak macet ya ? Ada macet sih namun tak seberapa parah layaknya jalanan kota di Indonesia.

Trus kemana mobil-mobil yang dibeli penduduk Jepang ini kok gak kelihatan berseliweran di jalan. Selidik punya selidik mereka punya beragam alasan salah satu yang utama adalah masalah biaya parkir yang mahal Bro ! Biaya parkir di kota per jamnya dikenakan 800 Yen atau Rp 100.000.

Alasan lain yaitu kepemilikan lahan parkir atau garasi di rumah. Pemandangan lingkungan tempat tinggal dengan mobil parkir sembarangan semrawut di tepi-tepi jalan tidak akan anda jumpai. Mobil parkir di tepi jalan biasanya hanya untuk mengantar barang atau setidaknya tidak parkir berjam-jam di tempat itu.

Dan lagi, meskipun uang anda banyak anda tidak bisa beli mobil jika tidak bisa menunjukkan surat kepemilikan lahan parkir atau garasi. Saat anda mendatangi dealer mobil, sang sales atau tenaga penjual akan langsung menanyakan surat ‘sakti’ itu.

Alasan berikutnya adalah SIM. Pembuatan SIM di Jepang termasuk yang njlimet bin mehong alias mahal banget. Sudah biayanya mahal yaitu sekitar 350.000 Yen atau setara Rp 45,5 juta, namun biaya segede itu belum menjamin anda mulus dapat SIM.

Prosedur pembuatan SIM di Jepang baik ujian tulis maupun ujian praktiknya sulit. Jika anda gagal tes 3 kali maka anda harus mengulang dari awal lagi. Biasanya pemohon harus minimal 3 sampai 4 kali mengulang baru dapet SIM. Weladalah ! Bandingkan dengan di Indonesia hanya dengan berapa ratus ribu sekali ikut ujian langsung dapet tuh SIM, mudah banget.

SIM ini sangat diperlukan sekali karena jika anda mau beli mobil maka tak hanya surat kepemilikan lahan parkir saja yang ditanyakan tapi SIM juga ditanyakan Bro !

Jadi bisa dikatakan, orang Jepang beli mobil hanya digunakan saat pergi akhir pekan untuk berlibur bersama keluarga. Setiap harinya mobil-mobil mereka hanya terparkir manja cantik di rumah. Untuk beraktifitas sehari-hari mereka lebih memilih menggunakan transportasi umum.

This post was last modified on 31 Oktober 2017 05:53

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Jack Miller Mengakui Sulit Melawan Acosta, Kaget dengan Gaya Balapnya dan Ingin Belajar dari Rookie MotoGP Itu?

RiderTua.com - Jack Miller mengakui bahwa tidak ada peluang melawan Acosta, pembalap Australia itu terkesan dengan rookie GasGas di Portimao..…

29 Maret 2024

Hyundai Dapat Mengekspor Ioniq 5 N Rakitan Lokal?

RiderTua.com - Dengan Hyundai yang telah meluncurkan Ioniq 5 N di Korea Selatan, model ini akan dihadirkan di negara lainnya.…

29 Maret 2024

Kia EV9 Raih Gelar World Car of the Year Tahun 2024

RiderTua.com - Produk dari Kia sudah tidak bisa diragukan lagi soal kualitasnya. Terlebih dengan model BEV yang dijualnya sejauh ini,…

29 Maret 2024

Hyundai Ioniq 5 Mendapatkan Varian N Lebih Dulu Dari Ioniq 6

RiderTua.com - Hyundai telah meluncurkan Ioniq 5 N sebagai mobil listrik berperforma tinggi pertama dari divisi mobil sport N. Model…

29 Maret 2024

Hyundai Belum Memutuskan Harga Kona EV Terbaru

RiderTua.com - Hyundai Kona Electric generasi terbaru telah dihadirkan di Indonesia, hanya saja harga jualnya tidak ikut diumumkan. Meski mereka…

29 Maret 2024

Honda akan Merilis Lebih Banyak Mobil HEV?

RiderTua.com - Honda baru memiliki dua mobil hybrid yang dijual di Indonesia, yaitu CR-V dan Accord e:HEV. Meskipun dijual dengan…

29 Maret 2024