Di saat industri otomotif Australia mulai diambang kehancuran ( dimulai sejak Ford hengkang dari Australia beberapa waktu lalu kemudian diikuti oleh beberapa produsen lainnya dan terakhir General Motors meninggalkan Negeri Kangguru tersebut )Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMNIN) mulai bersemangat untuk menambah kuota ekspor mobil Toyota ke Australia. Inilah moment yang tepat !
Toyota Indonesia menganggap, adanya FTA (Free Trade Agreement) akan menjadi peluang besar untuk bisa meningkatkan kualitas ekspor. Walau di sisi lain karyawan industri otomotif Australia terancam di PHK karena adanya FTA.
Bersama Australia, Indonesia melakukan kerjasama FTA yang seluruhnya tertuang di dalam Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia/IACEPA).
Dalam pertemuan mendatang yang akan membahas IACEPA, sektor otomotif juga akan dimasukkan. Sebelumnya Paul Grigson Duta Besar Australia untuk Indonesia menawarkan produk tekstil seperti alas kaki dan pakaian, produk susu yaitu skim milk dan skim milk powder, produk copper cathode, dan produk baja yaitu hot rolled dan cold rolled coil pada Airlangga Hartanto Menteri Perindustrian, agar mendapat keistimewaan bea masuk sebesar nol persen.
Dan sebagai gantinya, Indonesia bisa juga memasukkan produk otomotif dan produk lainnya agar mendapat keringanan bea masuk ke Australia.
Dalam hal ekspor mobil, Indonesia memang kalah cepat dari negeri tetangga Thailand. Thailand sudah terlebih dulu menikmati manisnya buah dari ekspor otomotif itu dan hampir 90 persen mobil yang dijual di Australia adalah hasil impor dari Thailand, Jepang dan China.
Semoga ke depan Indonesia juga kecipratan rejeki dapat kuota impor otomotif Australia yang mencapai 1,18 juta per tahunnya, sungguh pasar besar yang menggoda.
This post was last modified on 18 Oktober 2017 17:07
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment