Ini adalah motor dengan mesin yang sama dengan yang digunakan di MotoGP kelas 600cc Moto2, namun yang menarik adalah ketika motor ini digunakan untuk slalom, meliuk-liuk di lintasan yang sudah ditentukan, sangat lincah dan terlihat begitu mudahnya ditekuk kesana kemari…
Motor CBR ini sejatinya memang buat balapan artinya jika untuk lintasan mungil yang mengutamakan kelincahan bisa jadi sulit namun tidak dengan rider satu ini, waktu yang berhasil diraihnya dalah 1 menit koma 395.81.
Slalom seperti ini juga diujikan dalam sebuah pelajaran safety riding, dimana termasuk dalam ketangkasan namun dalam poinnya beberapa kebiasaan ada yang tidak boleh dilakukan yaitu jari selalu menekan tuas rem depan, namun terlihat pengendara pro diatas terlihat jari tangan kanan siap menekan rem kenapa?
Itu dimungkinkan karena dia paham betul cara memakainya, orang awam sangat tidak disarankan, berikutnya adalah kondisi lintasan yang berbeda coba perhatikan betapa bersih dan mulus aspalnya… jika kotor dan berpasir ( kondisi reel) jalan raya..sekali tekan tuas rem depan roda bisa ngunci dan ndlosooorr… artinya apa..? simpulkan sendiri saja..malesnya ntar ada professor yang protes ..
Lalu apa yang bisa diambil kesimpulan dari video diatas? motor tersebut bisa melaju lincah karena memang grip roda dengan aspal bagus, trek dikondisikan buat event slalom, jangan harap seperti itu realita di jalan, namun yang lebih penting lagi engine brake terbukti lebih aman dibandingkan rem konvensional, namun paduan keduanya mutlak dibutuhkan dengan pemahaman yang benar tentunya.
Kebiasaan mengendara yang selalu pegang tuas rem memang beresiko namun ternyata diluar masih jadi perdebatan seru, namun jika mengacu pada pengendara yang awam atau rider reguler bukan pembalap atau kompetisi, berikut emak-emak maka selalu pegang rem beresiko ngunci saat pengendara kaget dan gubrakk…
This post was last modified on 12 Oktober 2017 08:46
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…
Leave a Comment