Indonesia Resmi Gagal Jadi Tuan Rumah MotoGP 2018

Akhirnya rakyat Indonesia pecinta MotoGP harus memendam dalam-dalam untuk bisa menyaksikan langsung gelaran balap motor paling keren ini di tanah air. Kabar yang dilansir dari MotoGP.com (Senin 28/8/2017) mengatakan jika Thailand-lah negara di Asia Tenggara yang resmi akan ikut bergabung dalam menyelenggarakan ajang balap motor bergengsi itu.

Penandatanganan kontrak antara pihak berwenang Thailand yang membidangi masalah olahraga motosport yaitu Sakon Wannapong dan CEO Dorna Sport Carmelo Ezpeleta akan dilakukan dalam minggu ini.

Untuk 2 tahun kedepan (2018-2020) Sirkuit Buriram dipilih sebagai sirkuit resmi tempat penyelenggaraan MotoGP Thailand. Sirkuit ini berada di provinsi Buriram Thailand yang letaknya sekitar 392 km dari ibukota Bangkok. Sirkuit Buriram mempunyai panjang lintasan 4.554 m atau 2.830 mil dengan 12 tikungan. Dirancang oleh insinyur beken Hermann Tilke dan menghabiskan dana pembangunan hingga 2 miliar Bath (Rp 740 miliar). Dan bisa menampung hingga 50.000 penonton.

Memang pemberitaan media beberapa waktu lalu gencar menyebutkan bahwa Indonesia berpeluang besar bisa ikut serta menyelenggarakan balap MotoGP dan akan bersaing dengan Thailand. Namun kini, Indonesia benar-benar harus gigit jari karena gagal menyelenggarakan ajang balap bergengsi dunia itu. Proses perijinan dan tetek bengeknya yang “mbulet”lah alasan kenapa ajang yang bisa mendukung kolaborasi 2 program sekaligus yaitu olahraga motosport dan pariwisata itu gagal digelar.