Apakah Rossi dan Vinales Cepat Karena Pakai Sasis Lama Lagi?

Valentino Rossi masih menjadi lakon dalam setiap gelaran balap, menang atau kalah dia pasti akan menjadi bahan berita menarik disisi pemberitaan yang juara, seperti bagaimana kelanjutan The Doctor setelah mampu menjejak podium lagi. Bahkan sepeda motornya sempat jadi bahan pertanyaan netizen apakah benar telah meninggalkan sasis 2017 dan menggunakan versi lama setelah terbukti mereka kalah dari Zarco dan Folger di seri sebelumnya?
Namun sebelum kita jabarkan jawaban dan pengakuan Rossi ada berita menarik dimana Valentino Rossi akan memperpanjang kontrak jika kondisinya masih seperti seri Silverstone dimana semangat Rossi muncul kembali setelah melakoni balapan ke-300 nya dengan naik podium di Inggris walau sebenarnya kemenangan adalah yang paling ideal, namun dengan hanya kehilangan waktu  0,749 detik dari pemenang masih bisa dibilang Rossi kompetitif lagi, lalu apakah dia akan memperpanjang kontraknya dengan Yamaha hingga akhir 2018? Rossi menyatakan bahwa dia akan tetap membalap di MotoGP asalkan bisa memberikan performa seperti di Silverstone, seperti dilansir Speedweek ( 29/08/17), “Sebagian besar waktu tersita untuk menjadi yang terdepan dan berjuang untuk meraih kemenangan, saya suka itu dan selalu menjadi tujuan saya. Dan selama saya masih memiliki kecepatan ini dan dapat mengikuti anak anak muda di barisan depan, saya akan melanjutkannya,” kata Valentino. Disamping itu Valentino Rossi juga memiliki tujuan jangka panjang yaitu dengan dia masih memiliki 115 kemenangan di Grand Prix, ​​sementara Giacomo Agostini memegang rekor sepanjang masa dengan kemenangan di MotoGP sebanyak 122. Maka jika Rossi tetap lanjut membalap pada 2018 dan 2019, rekor itupun akan dipecahkannya.

Nah sesuai judul diatas apakah Rossi dan Vinales meninggalkan sasis 2017 dan beralih ke frame lama sesuai rumors yang mengatakan akibat dari sering dikalahkan oleh Zarco, Rossi pun memastikan, “Kami melaju dengan sasis yang sama seperti di Austria dengan pengaturan serupa.”
Jadi desas desus tim pabrikan bimbang dan memakai sasis lama seperti tim satelitnya adalah tidak benar.