Categories: MotoGP

Jorge Lorenzo Sudah Mulai Bisa Lupakan Yamaha

Sedikit demi sedikit masa adaptasi Jorge Lorenzo di tim merah Ducati mulai nampak menunjukkan hasilnya dengan berada di lima besar dalam dua balapan terakhir, walaupun dia meyakini masih jauh dalam menggali potensi Ducati dan menyelaraskan dengan karakter balap dia. Pembalap asal Spanyol itu hanya berhasil menjejak satu podium dari due belas gelaran MotoGP sejak dia pindah ke Ducati dari Yamaha, sementara itu rekan setimnya Andrea Dovizioso mencatatkan empat kali kemenangan dan kini memimpin klasemen.

Jorge Lorenzo mengisyaratkan kondisinya sudah mulai membaik di sepanjang musim ini, walau masih belum maksimal, “Di paruh pertama musim ini, saya mengalami masalah dengan kurangnya kontak ban depan sehingga dengan pengalaman yang saya miliki dengan motor ini dan cara mengendarai motor ini, saya tetap kurang maksimal, namun saya percaya sedikit demi sedikit bisa berbuat lebih baik, tim sedang mengerjakan aspek yang menurut saya masih perlu diperbaiki pada motor untuk kedepannya dan musim depan. Kami mendapatkan beberapa perbaikan dalam beberapa bulan terakhir, jadi juga bekerja dengan setting untuk membuat paket motor, terutama untuk Dovi, lebih baik lagi dan lebih banyak daya cengkramnya. Tapi itu masih perlu waktu lama kedepan untuk memperbaiki titik lemah motor ini. Tim bekerja untuk membuat motor lebih cocok dengan saya tahun depan.” kata Lorenzo.

Jorge Lorenzo lambat laun sudah bisa melupakan gaya balap yang sudah merasuk pada karakternya dan kemudian menerapkan gaya balap yang lain yang sesuai dengan karakter Desmo dan ditambah dengan usaha tim untuk juga mendekatkan karakter desmo dari dua sisi artinya keduanya baik pembalap dan motor saling menyesuaikan tahun depan, seperti yang dilakukannya dengan cara dia menggunakan throttle agar lebih sesuai dengan penyaluran tenaga( power delivery) Ducati yang sangat berperan dalam hal ini.
“Saya pikir ini pertanyaan bagaimana saya membuka throttle, sampai sekarang saya membuka throttle lebih mirip dengan yang saya lakukan dengan Yamaha, tapi dengan motor ini saya harus sedikit berubah untuk memenangkan perlombaan, dan  pada akhirnya saya mengerti cara menjaga ban agar lebih awet, dan ini akan membantu kami di trek berikutnya.”

Sepertinya sedikit demi sedikit Lorenzo sudah mulai melupakan gaya balapnya di Yamaha dan memulai dengan gaya yang selaras serta pelajari teknik dan rahasia karakter Desmosedici dan melihat kecepatan Dovizioso diatas Ducati bisa jadi tahun depan dia akan bisa bicara Juara dunia, good Luck.

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Bermesin 2 Silinder Harganya Rp 60 Jutaan, Suzuki Rilis GSX-250R Model Baru

RiderTua.com - Suzuki GSX-250R, motor sport touring yang hanya dijual di 2 negara saja yakni Jepang dan China untuk saat…

24 April 2024

Daihatsu Lanjutkan Produksi Rocky-Raize di Jepang

RiderTua.com - Sebelumnya Daihatsu diketahui melakukan manipulasi tes tabrak terhadap sejumlah mobilnya yang dijual di Jepang. Akibatnya beberapa model seperti…

24 April 2024

Citroen Menjual C3 Aircross Dengan Harga Terjangkau Karena Ini

RiderTua.com - Citroen telah meluncurkan mobil terbaru lainnya di Indonesia, yaitu C3 Aircross. Model SUV ini menjadi model ketiga dalam varian…

24 April 2024

Tesla Turunkan Harga Mobil Listriknya Lagi?

RiderTua.com - Tesla masih memimpin penjualan mobil listrik secara global pada kuartal pertama tahun ini. Seharusnya mereka sudah dapat mempertahankan…

24 April 2024

Honda Mobilio Baru Terjual 194 Unit di Q1 2024

RiderTua.com - Honda telah mencatatkan hasil penjualan yang cukup bagus sepanjang Maret lalu. Dengan lebih dari 10 ribu unit mobil…

24 April 2024

‘Rolling in the City’ dengan New Honda Stylo 160

RiderTua.com - Kemarin Selasa 23/04, MPM Honda Jatim mengadakan acara rolling city bersama skutik premium fashionable mereka yakni New Honda…

24 April 2024