Permintaan Pasar Turun, AHM Tidak Kurangi Karyawan, Hanya Kurangi Jam Kerja.

Sesuai data AISI atau Asosiasi Industri Sepeda,motor Indonesia yang menunjukkan turunnya permintaan sepeda motor di tanah air pada semester pertama dimana  secara hitungan total mengalami penurunan sebesar 8,85 persen, maka tentunya akan berdampak pada kapasitas produksi semua pabrikan roda dua yang ikut menurun, salah satunya adalah pabrikan sepeda motor Astra Honda Motor (AHM) dimana langkah yang diambil oleh pabrikan itu salah satunya adalah melakukan pengurangan jam kerja.
Seperti ditegaskan David Budiono Production, Engineering, and Procurement Director AHM,

“Memang saat ini pasar sepeda motor sedang turun, di mana pabrik kami kalau dari jam kerja ada pengurangan. Jadi begini saja, kalau dahulu tiga shift tapi sekarang menjadi dua shift, dan jika sebelumnya dalam satu bulan ada lima kali overtime, tapi sekarang hanya dua kali, menyesuaikan saja,“

Namun satu hal yang patut kita acungi jempol adalah perlakuan terhadap karyawan yang tidak ikut imbas misalnya dengan dirumahkan atau bahkan pengurangan karena banyak juga pabrikan yang anggap karyawan itu sebagai bagian yang tidak penting, namun pihak AHM justru perlakukan karyawan mereka sebagai  aset, bahkan yang statusnya kontrak.

“Soal pengurangan, itu tidak boleh, kami menyebut karyawan kami itu aset. Bahkan kalau karyawan kontrak sering diganti, maka bisa mengurangi kualitasnya,” ujar David.

Total karyawan Honda saat ini adalah 23.500 orang dan tersebar di lima pabrik, yang pertama berlokasi di Sunter, kedua di Pegangsaan, dan ketiga di Cikarang, keempat dan kelima di Kawasan Industri Indotaisei, Kota Bukit Indah, Karawang, Jawa Barat ( sport)