ABR Menuduh Danilo Petrucci Membantu Valentino Rossi Juara di GP Belanda

Rupanya ada juga yang tidak suka dengan Valentino Rossi di belahan dunia manapun, kalau disini kita akan familiar atau tidak asing lagi dengan istilah ABR ( Asal-Bukan-Rossi) adalah julukan yang diberikan kepada Haters Valentino Rossi dimana bisa jadi Fans rider MotoGP selain Valentino entah Jorge Lorenzo, Marc Marquez, Dovizioso, Vinales rupanya mereka bersatu padu galang kekuatan, dan diluar negeri sana kelompok ‘Anti-Rossi’ itu membuat Danilo Petrucci berang, pasalnya dia dituduh membantu Rossi agar menang di seri Belanda, membiarkan Rossi menang disana, nah loh ternyata..

Seperti yang diwartakan paddock-gp.com (29/06/2017) Danilo Petrucci bilang ‘let them go all to hell’ dalam artian masa bodoh/ tidak peduli dengan mereka(Anti-Rossi) seperti yang terlihat pada screenshot diatas, rupanya beberapa pihak ada pula yang meragukan apakah Danilo benar-benar telah memberikan perlawanan melihat dia bertarung habis-habisan dari barisan tengah kemudian sempat berhasil memimpin balapan dan mengalahkan Valentino Rossi namun diakhir lap justru terlihat mudah dan seolah mengalah dari Valentino Rossi.
Danilo Petrucci memang pembalap yang mengidolakan Valentino juga kompatriotnya dari Italia dan tuduhan membantu Valentino Rossi itu sudah sering dilayangkan ke dia tahun lalu, Petrucci selalu mendukung setiap Usulan Valentino Rossi, jadi wajar banyak pihak yang tidak suka akhirnya menuduh dia membantu Rossi (lagi) namun untuk menangkis tuduhan itu Petrucci berujar,

“Saya membantu Rossi? masa bodoh dengan(anggapan) mereka. Saya sudah mengalahkan dia beberapa kali musim ini, baru hari Senin (sehari setelah balapan) saya menyadari bahwa saya telah membuat sebuah podium baru di Assen, saya merasa terganggu dengan pertanyaan apakah saya yakin bisa melewatinya(Rossi) di tikungan S (chicane), saya bilang iya, seri Assen adalah salah satu yang terindah di dunia, saya menantang siapapun untuk mengatakan sebaliknya, namun butuh keberanian dan pengendalian naluri saya senang dia menang, karena ini adalah balapan bagi pembalap yang berani, saya senang untuk Dovizioso yang memimpin kejuaraan dunia. Mereka layak mendapatkannya, mereka baik di dalam maupun di luar trek selalu mendukung saya. “

Dilihat dari ungkapan Petrucci memang tidak ada unsur kesengajaan, memang sebagai sesama rekan senegara pastinya akan saling mendukung namun dalam olah raga ” Country-Order” itu tidak sportif dan tabu, dan dalam balapan Assen Petrucci memang akui perlu keberanian lebih untuk menang disana.