Marquez “Raja di Jerman”, Tapi Rossi Menang 4 Kali Disana

Sachsenring, JERMAN—Setelah menangi GP Belanda Valentino Rossi masih merasakan hangatnya “Bara-Api-Kemenangan” Assen dan siap membakarnya kembali di Hohenstein-Ernstthal, Sahsenring, Jerman, kemenangan pertama musim ini di seri ke delapan yang merupakan balapan terumit tahun ini, tentu saja memberikan motivasi lebih bagi The Doctor dan Rossi bertekad untuk tampil kompetitif minggu ini (02/07/2017).

Hanya berselisih 7 poin dari pimpinan klasemen saat ini Andrea Dovizioso (115 poin) dan berada di posisi ketiga membuat Valentino Rossi kian terpacu untuk bisa memberikan kemenangan di sana dan jika Rossi menang Dovi harus berada diluar dua besar untuk memimpin klasemen, walau itu tidak mudah karena Sahsenring akan di dominasi oleh motor Honda dan Marquez walau bisa saja musim ini berubah.
Valentino Rossi telah memenangkan 4 kali seri yaitu tahun 2002, 2005, 2006 dan 2009. Sementara untuk podium kedua pernah di alami selama tiga kali di trek Jerman itu, yaitu pada tahun 2000, 2003 dan 2008.

“Saya sangat senang karena karir di Assen yang luar biasa, saya berada di depan dan menang lagi. Ini adalah hal yang sangat penting karena bukan saja karena emosi setelah kemenangan itu hebat, tapi juga karena saya telah membuat kemajuan bagus dalam kejuaraan ini.”

Namun tidak serta merta dengan hasil bagus di seri sebelumnya adalah jaminan kuat di Jerman, karena segala sesuatunya belum pasti, segala kemungkinan bisa saja terjadi karena Jerman beda dengan Belanda,

“Berpikir tentang tes seri berikutnya di Sachsenring, saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Kita telah melihat bahwa dari satu akhir pekan ke depannya semuanya bisa saja terjadi (berubah), kita harus bekerja keras untuk menemukan solusi terbaik. Seperti GP Jerman, lay-out sirkuitnya khusus dan berbeda dari Assen. Ini akan menjadi dasar untuk bersaing, kami akan memberikan yang terbaik. “

Akhir pekan ini kita akan melihat apakah Valentino Rossi mampu memenangkan kemenangan kedua tahun ini, jika itu terjadi maka paruh kedua musim ini dia memang kembali kuat dan itu merupakan kemenangan ke lima di Jerman.