Valentino Rossi antara Keyakinan dan Kenyataan

Valentino Rossi (38 tahun) adalah satu satunya pembalap saat ini yang paling banyak menunggang motor berkat torehan sembilan gelar dunia yang dia menangkan, dimana ada lima yang dia menangkan secara “back-to-back” di tahun 2001 dan 2005 dialah rider yang telah memenangkan gelar di empat kelas yang berbeda yaitu  125cc , 250cc , 500cc dan MotoGP(1000cc) bukan hanya sekedar juara dunia saja karena ada juara dunia balap namun tidak sebanyak publik yang suka seperti Rossi saat ini, banyak penggemar suka akan sosok dia karena bakatnya, keceriaannya dan kemampuan untuk membuat gairah para penggemarnya bahkan dalam  usianya  yang sudah tidak muda lagi untuk ukuran pembalap saat ini masih menyimpan daya tarik tersendiri

Kini pembalap bernomor 46 ini menghadapi masa terberatnya dalam persaingan, dalam beberapa tahun terakhir ini dia harus menghadapi lawannya yang jauh lebih muda seperti Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Marc Marquez dan rekan setimnya Maverick Vinales… rider -rider Spanyol itu adalah lawan yang kuat dan agresif, walau dari sisi “jam terbang” mereka tidak memiliki pengalaman seperti Valentino Rossi, tapi mereka bisa mengandalkan kehebatan dan kecepatan motor yang bisa jadi lebih kuat daripada motor yang dikendarai Valentino.
Musim balap MotoGP 2017 sepertinya lebih gila lagi dalam persaingan dan lebih tidak bisa diprediksi dari sebelumnya…. ambil contoh saja seri Jerez de la Frontera, dimana itu adalah gelaran perdana untuk seri Eropa, adalah race yang membuktikan bahwa kekuatan sebuah motor dan skill rider adalah  kunci dalam persaingan memperebutkan gelar juara dan bagi Maverick Vinales serta Valentino Rossi bisa mengambil pelajaran dari Honda dan Ducati dimana setelah empat balapan ternyata dominasi Yamaha tidak berlangsung lama dan seperti roda mereka kini tengah berputar ke bawah dan harus berupaya agar bisa balik ke atas lagi , jarak poin mereka begitu berdekatan, Rossi di peringkat pertama dengan 62 poin…kemudian ada Vinales dengan 60 poin, Marquez dengan 58 poin dan Pedrosa dengan 52 poin.

Mungkin Valentino Rossi masih yakin mampu bersaing dengan segudang pengalamannya…  namun kenyataannya adalah tidak mudah untuk kondisi dan tingkat persaingan saat ini.. walau tidak ada yang tidak mungkin, tidak ada yang mustahil apapun bisa saja terjadi … never say never..