Categories: MotoGP

Valentino Rossi : “Yamaha Bermasalah di Trek Basah”

Sepertinya hingga akhir tahun lalu masalah yang mendera tim Yamaha masih belum terselesaikan yaitu kondisi saat balapan basah masih belum fix dan ini ternyata bukan hal yang sepele bagi YZR-M1 2017 di kondisi basah bukan saja bagi Valentino Rossi namun juga Maverick Vinales… kedua pembalap Yamaha ini harus segera menemukan settingan yang tepat agar bisa lolos di sesi Kualifikasi dan syaratnya  di FP3 harus berada di 10 besar dan dengan kondisi trek basah semua itu tidak akan mudah, Rossi merasa kondisi saat ini seperti pada balapan pertama di Qatar.
Untuk musim 2016 Valentino Rossi sangat cepat sejak hari pertama, dalam tiga hari sesi pra race dia merasa nyaman, namun dengan motor versi 2017 ini dia merasa ada masalah dengan motornya, menurutnya mereka tidak menemukan balans atau keseimbangannya… dan perlu lebih banyak waktu untuk memahami motor ini dan mereka berujar waktu sangat berharga sekali, kehilangan waktu berarti kehilangan poin berharga.


Akhir pekan di Jerez Valentino Rossi hanya berada di posisi 12 di akhir FP2 berselisih 1,2 detik dari Dani Pedrosa dan ini adalah hal yang tidak bagus baik dalam kondisi basah dan kering, walaupun Rossi sudah mencoba fairing aerodinamis baru yang sudah pernah kita lihat saat  tes Sepang namun tidak memberi manfaat apapun dalam memberikan peningkatan waktu.
Secara teori sirkuit Jerez harusnya bersahabat dengan Yamaha… namun saat  latihan bebas pertama sepertinya membuyarkan semua perkiraan itu dengan fakta bahwa motor-motor Honda berada di depan… dan  Valentino Rossi berbicara secara blak blakan..

“Ini adalah hari yang sulit, saya agak khawatir karena pagi hari (kondisi trek)basah, tapi tidak apa, karena kita membalap dalam kondisi Hujan dengan motor baru(2017), tidak terlihat bagus, kita banyak mengalami masalah, sedangkan pada tahun 2016 semuanya mudah dengan motor tahun (versi)sebelumnya di trek basah. “

 
Posisi 16 di trek basah, 12 di kondisi kering membuktikan  Jerez tidak lagi bersahabat dengan Rossi  yang tahun lalu meraih pole position, fast Lap dan menang

“Saya tidak bisa memacu motor dengan cukup kencang, kami banyak mengalami selip bahkan akselerasi juga kurang bagus, saat siang kondisnya memang agak lebih bagus karena beberapa bagian hampir kering, tapi ada beberapa tikungan yang lembab, ini adalah sesuatu yang berbahaya, kita tidak bisa mengambil risiko 100%, saya juga mengalami masalah di FP2… dan hari  Sabtu kita perlu melakukannya dengan lebih baik lagi dan kami berharap dua hari berikutnya akan cerah. “

Wah ternyata kelemahan Yamaha di trek basah.. kalau kondisi race Jerez berlangsung Wet Race maka kondisi ini akan memupuskan Rossi peroleh kemenangan ke-500 bagi Yamaha

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024