Tak terasa kita sudah berada di seri ke empat musim ini, beberap Tim tentunya sudah mengerti bagaimana yang harus dilakukan buat persaingan berikut tingkat persaingannya namun dipastikan kian ketat dan berat, para insinyurpun berlomba secara teknis memberikan paket yang ciamik bagi para pembalapnya beberapa tim Eropa seperti Aprilia dan KTM rupanya sedang berbenah termasuk tim Ducati yang justru kini mengalami kendala setelah dilarangnya Winglet, apa saja itu?
Pabrikan Eropa pertama yang sedang mencari paduan paket yang tepat tahun ini adalah Aprilia, dimana dia belum juga mencoba sasis terbaru mereka hingga saat ini dan setelah semua hal di uji cobakan kini pabrikan asal Italia tersebut memutuskan perlu adanya sasis baru setelah kehabisan pilihan dalam hal penyesuaian di dua balapan pertama musim ini. ..namun infonya mereka akan mulai trial pada seri Le Mans atau di Mugello dan kemungkinan akan menyelasaikan permasalahan mereka saat ini.
Diharapkan dengan chassis baru adalah membuat stabil kondisi bagian depan motor saat melakukan pengereman seperti yang dijelaskan oleh rider mereka Sam Lowes bahwa saat tes pra musim bahwa motor sudah stabil pada sektor rem dan langkah selanjutnya harus membuatnya lebih baik lagi… masalah lainnya adalah pada ban yang memiliki bingkai yang kurang kaku dan soluisnya adalah dengan memkai senyawa keras konsekuensinya adalah berkurangnya daya cengkram ban itu sendiri dan ban baru inipun akan berpengarung pada pilihan sasis itu juga dan ternyata hal ini dirasakan oleh semua tim balap.
Aleix Espargaro diperkirakan akan menunggu sampai Senin setelah Race Jerez untuk mencoba sayap winglet baru mereka.
KTM dikabarkan akan memakai mesin jenis baru di lintasan Jerez , meski masih belum pasti apakah akan digunakan saat latihan atau saat race atau bahkan tidak keduanya , namun ungkapan tentang mesin baru ini bisa kita lihat dari pernyataan rider mereka Bradley Smith dan Pol Espargaro. dimana clue nya adalah mesin dengan konfigurasi big bang, dengan mesin ini bisa jadi motor KTM akan lebih mudah dikendalaikan dan akan kita lihat kiprah tim Eropa ini setelah meinggalkan mesin type Screamer.
Namun berdasarkan pengalaman Honda HRC yang sama dengan merubah mesin Screamer RC213V mereka menjadi Big Bang maka usaha ini tidaklah mudah .
Desmosedici memiliki banyak masalah dan hal itu yang membuat mereka tidak kompetitif tahun ini, trek lurus, suhu lintasan, daya cengkram ban , dan tikungan panjang menjadi titik lemah Ducati saat ini…
Mungkinkah di seri Eropa akan memakai Winglet namun ditegaskan oleh rider mereka sendiri bahwa belum tentu tahun ini mereka memakai winglet karena ada sisi plus dan minusnya, Masalah selanjutnya adalah pada adaptasi gaya balap Jorge Lorenzo dan menurut Dovi Lorenzo masih harus belajar banyak tentang Desmo karena Dovi sudah pasti lebih tahu lebih banyak batas kemampuan mesin Ducati dibanding Lorenzo
“Pertama, gaya balap Lorenzo cukup jauh beda dari gaya balap yang dibutuhkan untuk motor Ducati , hal kedua adalah saya tahu batas yang kita miliki… Dia(Lorenzo) tidak tahu dia tidak menyangka dan inilah hasilnya. “
Ternyata untuk melawan pabrikan Jepang mereka harus berbenah lebih jauh lagi untuk musim ini, belum waktunya untuk memimpin.
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment