Tiga seri telah bergulir, pembalap Juara Dunia yang hijrah dari Tim Juara Yamaha MotoGP ke Tim Italia Ducati, Jorge Lorenzo mendapati dirinya berada di urutan ke tigabelas dalam klasemen sementara musim ini dengan perolehan angka dua belas poin yang sepertinya berat untuk seorang juara dunia, namun dengan masa adaptasi hal ini masih bisa dimaklumi adanya, walau proyek utama Ducati adalah membuat motor yang bisa dikendarai dengan pembalap dengan riding style yang berbeda… riding friendly dengan rider manapun…
Jejak pembalap yang pindah ke Ducati memang sudah banyak namun sedikit yang berhasil, dan ketika Jorge Lorenzo dibandingkan dengan pembalap terdahulu dia lebih memilih setara dengan Casey Stoner, dan kenapa dia bilang begitu ?
Catatan Valentino Rossi di Ducati juga tidak begitu menggembirakan namun Ducati pernah berada di puncak dengan Stoner…
Tapi Lorenzo ingin meyakinkan semua orang bahwa jalan yang diambilnya bukan sebuah pilihan yang salah dan dia menampik untuk dibandingkan dengan Valentino Rossi.
“Adalah suatu kesalahan jika membandingkannya dengan dia(Rossi)… Pada tahun 2010 (saat Rossi di Ducati) di kelas MotoGP hanya ada empat motor yang sangat kuat, dan bisa finish dengan selisih waktu 45 detik dari pemenang atau selesai di urutan kelima atau keenam…untuk saat ini dengan kondisi seperti ini selisih waktu itu bisa berada di urutanlima belas… para pesaing lebih kompetitif, jauh lebih seimbang. Memang benar bahwa Ducati saat ini lebih baik daripada saat Rossi membalap saat itu… Tapi saat ini ada lebih banyak motor bagus dibandingkan sebelumnya. “
“Memang benar bahwa untuk saat ini kita melihat Bautista yang bisa menyesuaikan diri dengan baik dengan Desmosedici serta ada Dovizioso yang lebih cepat dari saya dan Petrucci, Redding serta pembalap lainnya dengan motor Ducati, Tetapi saya yakin bahwa ketika saya sudah ‘Klik’ dengan motor maka saya akan berada di atas mereka dan seharusnya hal ini sudah terjadi sejak Ducati merekrut saya untuk itu.
Saya yakin bahwa ketika saya mengerti bagaimana berpacu dengan motor ini(Desmosedici), seperti yang telah saya lakukan dengan orang lain dalam karir saya, saya bisa menjadi lebih cepat di atas orang lain.”
Nah sekarang tuinggal kita tunggu saja pembuktian Jorge Lorenzo dan ketika dia bisa menang dengan Ducati tahun depan dia akan menjadi pembalap yang sukses dengan merk lain dan menciptakan sejarah dan rekor yang lain…
RiderTua.com - Mengenai performa kuat Enea Bastianini musim ini, usai GP Amerika Michael Laverty mengatakan, "Senang melihat performa Enea. Dia…
RiderTua.com - Motor bobber yang punya ciri khas tersendiri, kini Yamaha meluncurkan Bolt R-Spec yang dapat model baru tahun 2024.…
RiderTua.com - Honda mungkin juga mengalami perlambatan penjualan mobil di Indonesia sepanjang kuartal pertama tahun ini. Tapi setidaknya hasil yang…
RiderTua.com - BYD telah dikenal dengan mobil listriknya di pasar global, dari hatchback, sedan, sampai SUV telah dijualnya. Namun hanya…
RiderTua.com - Chery memang dikenal dengan sejumlah model yang dijualnya di pasar. Meski mereka juga memiliki merek mobil lainnya, salah…
RiderTua.com - Dengan hanya 6 pembalap yang dipastikan berada di grid MotoGP 2025 sejauh ini dan 3 tim satelit yang…
Leave a Comment