Categories: MotoGP

Carlo Pernat: “Rossi Pintar dan Cerdas”

Persaingan kelas tertinggi MotoGP memang baru awal dan tiga seri bergulir dari delapan belas seri yang dijadwalkan untuk musim ini, namun terlihat bahwa peta kekuatan sedikit terkuak dimana kandidat Juara dunia sudah mulai sedikit “terbaca” tentunya juara bertahan Marc Marquez tetap yang diunggulkan selain pendatang baru Maverick Vinales yang begitu kencang walau “baru sehari” bercengkrama dengan Yamaha M1 karena jika dibandingkan Lorenzo apalagi Rossi jelas sekali perbedaannya Vinales yang baru 3 seri, dibanding Lorenzo yang sembilan tahun ( 2008-2016) dan Valentino Rossi yang sudah mengenal M1 selama dua belas tahun.
Namun jangan salah peluang Valentino Rossi untuk gelar ke-10 dia masih berpeluang besar, adalah pengamat MotoGP ternama Carlo Pernat seperti yang dilansir oleh  GpOne menjelaskan prediksinya  setelah race seri Grand Prix Amerika, Austin Texas dimana menurut dia Valentino Rossi pembalap Yamaha itu masih memiliki peluang..

Dijelaskan pula bahwa perebutan gelar juara dunia ada di tiga pembalap… juara bertahan Marc Marquez, yang sudah jelas sepak terjangnya selama ini mengganjal  Valentino Rossi dan menahan gelar Rossi beberapa kali dan merupakan lawan paling tangguh saat ini berikutnya tentu saja Maverick Vinales ungkap Pernat, namun jangan salah jika terlihat Valentino Rossi  kurang cepat dari mereka, Carlo Pernat pun memperingatkan:

“Dia tidak akan secepat dua pesaingnya(Marc dan Vinales) mungkin karena usianya, tapi Rossi pintar dan cerdas… dan sekarang Valentino harus mulai menang, dia tidak bisa hanya  finis di urutan kedua atau ketiga saja. “

Valentino Rossi memimpin klasemen dengan 56 poin walau terlihat unggul dari sisi angka namun untuk saat ini masih belum aman, persaingan masih panjang dan segala sesuatunya masih mungkin terjadi, namun kini seri balap kembali ke tanah Eropa dan menurut Pernat berpendapat Rossi diuntungkan,

“Di Eropa adalah trek  yang menguntungkan bagi Rossi , ingat bahwa  cuaca dan kondisi basah Rossi lebih kompetitif dibandingkan Maverick, sementara Marc Marquez terlalu sering jatuh, terutama pada saat tes… dan  Saya tidak mengerti saat Marquez mengatakan bahwa motor Honda-nya tidak cukup cepat, padahal mesin-mesin lain tidak begitu berbeda. “

Ketika menyinggung masalah senggolan Valentino Rossi dengan Johann Zarco, Carlo Pernat berpendapat bahwa agar aturan MotoGP tidak mengikuti balap mobil Formula satu ( F1) karena resikonya balapan akan jadi membosankan.

This post was last modified on 29 April 2017 04:20

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024

Citroen C3 Aircross akan Dikirim ke Konsumen Bulan Depan

RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…

25 April 2024

Marco Bezzecchi : Kami Belum Mencetak Satu Poin Pun di Sprint Race

RiderTua.com - Dari 3 sprint pertama musim 2024, duo rider VR46 Marco Bezzecchi dan Fabio di Giannantonio belum mencetak satu…

25 April 2024