Categories: MotoGP

Inilah Penjelasan “Kecelakaan Aneh” Vinales di Austin

Dominasi Maverick Vinales terhenti di Austin dan secara pimpinan klasemen beralih ke Valentino Rossi, kesan tak terkalahkan pun sirna sudah,  hanya di lap ke dua di GP Texas kemarin dia harus menyerah dengan ganasnya aspal  COTA, namun yang menjadi hal menarik adalah penyebab crash itu masih merupakan misteri tanpa alasan yang jelas, padahal ketika di trek Maverick merasa begitu kencang sejak sesi latihan Jumat, namun penurunan performa nya menurut “Mack” mirip dengan apa yang dialami Marc Marquez di Argentina..

Bisa jadi ketidak beruntungan Maverick berasal dari ban depan Michelin, Yamaha M1 kehilangan daya cengkram dan dia mendapati dirinya keluar dari balapan,  bahkan diapun tidak mengerti kenapa hal itu bisa terjadi pada dirinya tanpa bisa dia mengerti,

“Ini adalah kejadian aneh, itu adalah tikungan yang sama dengan kecenderungan serupa…. ban tidak berperilaku seperti pada umumnya dan itu memang kadang bisa saja terjadi ..daya cengkaram (grip) ban depan tidak normal,  Austin menjadi akhir pekan yang fantastis sebenarnya kami bisa bertarung untuk menang, jadi kita harus segera bangkit dan terus memberikan 100% seperti sebelumnya….  Kita harus bersiap-siap untuk seri Jerez. “

Vinales telah melewati musim ini dengan penuh suka cita sebelum jatuh di Texas dengan selalu membuat hasil gemilang, disetiap sesi tanpa cela tanpa kesalahan demi perebutan gelar dunia, namun sepertinya Valentino Rossi kini  ambil alih “kemudi” kejuaraan dan Vinales pun bereaksi mendapati kondisi ini,

 “Saya mengucapkan selamat kepada Valentino yang membuat balapan dengan sangat cerdas tanpa risiko terlalu banyak… terutama Marc dengan akhir pekan yang luar biasa… Aku minta maaf kepada tim karena saya telah kehilangan kesempatan di Texas. ..Kita perlu menekan tombol re-set dan memulai nya lagi dan kita pasti akan bisa memenangkan perlombaan… kita masih di peringkat kedua dalam perebutan gelar Dunia, hanya enam poin di belakang Valentino… Kita harus tetap fokus, bahkan lebih dari sebelumnya. “

Kehilangan poin  merupakan pukulan berat bagi Maverick Vinales… apalagi data telemetri tidak bisa menjelasan apa penyebab jatuhnya dan itu sepertinya lebih menjengkelkan buat dia, tidak seperti yang dialami Marc yang bisa dipahami dimana secara kecepatan saat jatuh Vinales lebih lambat dibanding Marquez saat crash di Argentina dan dia merasa menyia-nyiakan poin bahkan diakhir penjelasannya Vinales bilang bahwa selama karir balapnya dia tidak pernah jatuh dengan cara seperti itu dan dia merasa itu semua adalah kesalahan dia … kini dia fokus sambut seri selanjutnya di Jerez.

 

This post was last modified on 26 April 2017 18:23

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024