Categories: MotoGP

Michelin racik ban “Khusus” buat Valentino Rossi di Argentina?

MotoGP Argentina merupakan balapan ke 350 kali nya bagi Valentino Rossi dan jika berbuah kemenangan nantinya akan menjadi kado terbaik bagi karirnya, dengan hasil podium di Qatar serta feeling yang membaik membuat kepercayaan diri Valentino kian bertumbuh sambut seri kedua musim ini pun Michelin sudah meracik ban terbarukan buat sirkuit argentina yang dikenal rakus ban serta memiliki karakteristik khusus untuk sebuah trek balap sehingga ban spesial pun seharusnya layak dibuat untuk Sirkuit ini..
Dengan start di Argentina Rossi sudah melakoni balap selama 22 tahun dan race yang kali ke 350 dengan rekor sembilan kali juara dunia dan dengan waktu kontrak dua tahun dengan pabrikan Yamaha, berharap akan segera segel gelar dunia ke sepuluh dia …

“Ada banyak race saya lalui,  saya menghabiskan banyak waktu di sini… Saya bangga tapi jumlah balapan tidak begitu penting. ..yang jauh lebih penting adalah kualitas nya..jumlah kemenangan atau podium jauh lebih penting ” kata Valentino Rossi

Untuk seri berikutnya setelah Qatar sebenarnya masih diselimuti rasa khawatir apakah perilaku motor akan sama dengan setiap sirkuit selanjutnya seperti Argentina dan Austria?

 “Hasil race awal mengejutkan kami, lumayan dengan hasil podium karena memulai musim ini dengan podium selalu penting… Aku tidak jauh dari dua pembalap di depan saya… Penyebab beberapa masalah adalah ban depan Michelin yang terlalu lembut … Tapi pabrikan ban Perancis tampaknya bersedia untuk memenuhi tuntutannya….Mereka akan membawa ban depan yang berbeda yang memiliki lapisan yang lebih keras dari ban depan mereka sebelumnya.”

Michelin pada awalnya menanggapi keluhan Rossi dan  menjelaskan bahwa Valentino adalah satu-satunya rider yang mengeluh dengan feeling yang kurang bagus dengan ban depan, namun Rossi menegaskan bahwa sebagian besar pembalap juga merasakan yang dia rasakan tentang ban depan ..

“Mungkin Michelin membawa ban baru ini karena kebanyakan rider punya Feeling yang sama dengan saya.. Kami telah memperbaiki feeling dengan ban bagian depan di Qatar, tapi akan menarik untuk mencoba ban baru di sini…di Argentina Valentino Rossi memiliki kenangan yang baik dan berharap akan terulang ..Lay out atau tata letak trek di Argentina menarik dan menyenangkan…. mulai tahun 2014 saya bisa melakukan balapan dengan lebih baik..namun harus dilihat  dalam kondisi apa trek itu  karena tahun lalu  sulit.”

Walau terlihat ban baru itu karena keluhan Rossi namun dia menolak bahwa itu karena permintaan dia saja..karena sejatinya semua pembalap merasakan hal yang sama dengan ban depan…bahkan dulu Bridgestone juga membuat ban khusus di sirkuit ini dengan ban extra keras..

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Suzuki Telah Mengirim 400 Unit Jimny 5-Door ke Konsumen Indonesia

RiderTua.com - Suzuki masih berusaha untuk memenuhi tingginya permintaan Jimny 5-door di Indonesia. Walau dengan antisipasi sebelumnya, mereka mendapat penumpukan…

19 April 2024

Toyota Fortuner Kini Hadirkan Varian Hybrid!

RiderTua.com - Toyota Fortuner masih menjadi andalannya di segmen SUV ladder frame di Indonesia sampai sekarang. Hanya saja model ini…

19 April 2024

Augusto Fernandez : Sekarang Pedro Acosta Adalah Pembalap Terbaik di Pabrikan KTM

RiderTua.com - Ketika rekan setimnya di GasGas Tech3 Pedro Acosta merayakan podium (finis ke-2) di COTA, Augusto Fernandez hanya mampu…

19 April 2024

Enea Bastianini Menemukan Kecepatannya Kembali, GP24 Sudah Nyetel?

RiderTua.com - Enea Bastianini menemukan kecepatannya kembali setelah finis ketiga di Texas, dia merasa berada di jalur yang benar, tahun…

19 April 2024

Ducati Harus Memberi Pecco Motor Terbaik untuk Meng-KO Jorge Martin

RiderTua.com - Ducati harus memberi Pecco motor terbaik untuk meng-KO Jorge Martin... Kejuaraan dunia MotoGP 2024 dimulai dengan penuh kejutan…

19 April 2024

Rumor Jack Miller Ditukar Pedro Acosta Musim Ini, Ini Jawaban Bos KTM

RiderTua.com - Secara kontrak KTM dapat menukar pembalap antar timnya di tengah musim, tetapi pabrikan asal Austria itu tidak berencana…

19 April 2024