Juara dunia bertahan MotoGP dari tim Repsol Honda Marc Marquez hanya mampu menyelesaikan balapan perdana di Qatar di posisi ke-4, walau awalnya memang ragu dengan sejarah Honda yang selalu tampil buruk di Qatar, namun seperti hasil lomba kemarin sejatinya dia mampu jejak podium jika tidak melakukan kesalahan strategi dan diapun mengakui telah melakukan sebuah keputusan yang salah.
Disaat bingung menentukan pilihan jelang balapan dan melihat kondisi lintasan yang dengan cepat menurun suhunya, maka Marquez memutuskan untuk beralih ban dengan kombinasi medium-medium, memang diawal paruh pertama lomba dia berhasil berpacu di posisi kedua namun berangsur-angsur performanya menurun dan harus pasrah berada di posisi ke empat demi dulang point kejuaraan karena jika dipaksakan bisa jadi crash dan nol poin
“Kami menyadari bahwa kami bermasalah di trek ini (Qatar), tapi seperti biasa kami terus bersikap positif, seperti yang kita ketahui juga bahwa jika semua sesuai pada tempatnya, maka kita bisa berjuang untuk podium atau bahkan meraih kemenangan…Saya pikir kami bekerja dengan baik selama akhir pekan dan kami memiliki segala yang jelas untuk race hari ini.”kata Marquez.
Semua memang berubah dengan cepat dan kondisi yang membingungkan dimana panitia pun beberapa kali memundurkan jadwal race melihat kondisi lintasan yang berbahaya setelah diguyur hujan, dan setiap tim dan pembalap pasti punya rencana menyikapi kondisi ini,
“Rencana awal kami adalah untuk menggunakan ban depan keras (hard compond), namun situasi kacau akibat hujan dan penundaan terus menerus menciptakan banyak keraguan…. Pada akhirnya kami memutuskan untuk membalap dengan ban bagian depan type medium, yang bertujuan untuk mengurangi risiko crash( jatuh), tapi ini ternyata menjadi kesalahan terbesar kami akhir pekan di Qatar.
Saya bermasalah dengan ban depan sepanjang balapan, saya tidak bisa melakukan pengereman dengan kuat dan setelah beberapa lap ban sudah turun performanya, dan kami terus memiliki beberapa masalah kecil dengan akselerasi motor (percepatan), walaupun saya masih memiliki feeling yang bagus dengan motor, namun dengan pemilihan ban tadi saya tidak bisa mendapatkan kekuatan dalam hal pengereman… karena itu titik terkuat saya, jadi saya memutuskan, oke mari kita menyelesaikan lomba ini (tidak memaksa podium) dan Argentina akan menjadi balapan lain selanjutnya ”
Marc Marquez mempunyai catatan bagus di sana , dia mendominasi balapan di Argentina musim lalu, menang di depan Valentino Rossi dengan waktu hampir 10 detik dan bersama dengan rider Repsol Honda lainnya yaitu Dani Pedrosa dia menyelesaikan podium… rupanya menyadari strategi yang salah dalam pemilihan ban maka Marquez mengambil strategi main aman di Qatar dan siap sambut seri berikutnya di Argentina..akankah dia ulangi kesuksessannya tahun lalu..? kita lihat saja Next Race…
RiderTua.com - Tesla masih memimpin penjualan mobil listrik secara global pada kuartal pertama tahun ini. Seharusnya mereka sudah dapat mempertahankan…
RiderTua.com - Honda telah mencatatkan hasil penjualan yang cukup bagus sepanjang Maret lalu. Dengan lebih dari 10 ribu unit mobil…
RiderTua.com - Kemarin Selasa 23/04, MPM Honda Jatim mengadakan acara rolling city bersama skutik premium fashionable mereka yakni New Honda…
RiderTua.com - Citroen akhirnya meluncurkan mobil terbarunya di Indonesia, yaitu C3 Aircross. Mobil SUV ini menjadi varian baru lainnya dari…
RiderTua.com - 2024 bisa dibilang tahunnya Pedro Acosta. Rookie dari tim GASGAS-Tech3 itu tampil impresif dalam 3 seri MotoGP pertama…
RiderTua.com - Setelah finis ke-2 pada race pertama hari Sabtu, Toprak Razgatlioglu menyelesaikan superpole race pada Minggu pagi di posisi…
Leave a Comment