Categories: MotoGP

Andrea Dovizioso Pilihan ban Soft adalah Pertaruhan !

Strategi yang bagus sangat mutlak dibutuhkan pembalap dan tim dalam iklim persaingan MotoGP saat ini yang kian ketat saja, seperti yang dilakukan Dovizioso, dimana kadang peran pembalap lah sebagai penentu akhir sebuah keputusan dalam kondisi balapan yang kacau kemarin Dovi memutuskan untuk memakai ban yang lebih lunak dan dia merasa itu adalah sebuah keputusan yang cerdas dalam pemilihan ban, walau tidak menang, tetapi kesempatan untuk menang itu ada.

Ducati memang bagus dengan karakter sirkuit Qatar terbukti dengan beberapa kali pecundangi Maverick Vinales di trek lurus dan unutk seri pembuka ini Andrea Dovizioso  melakukan apa saja untuk peroleh kemenangan di GP Qatar , dan terlihat dia memimpin di beberapa putaran di depan Vinales bahkan melakukan duel ketat di lap-lap terakhir di Losail International Circuit , walau akhirnya ternyata Desmosedici-nya tidak cukup untuk mengambil alih pimpinan lomba dari Maverick Vinales dari Movistar Yamaha MotoGPdi lap terakhir ..saling salip menyalip pun kita lihat terjadi diantara kedua pembalap itu namun di akhir lap pembalap  Italia itu hanya mampu melintasi garis finish di urutan kedua.
Perjudian dengan ban yang lebih lembut dengan kondisi race yang dipersingkat menjadi  20 lap menurut nya motor Desmo berhasil bereaksi dengan baik dan Dovi menilai itu adalah keputusan yang bagus yang telah di ambil setidaknya memberikan peluang untuk menang.

“Perjudian dengan ban yang kita ambil adalah benar ..Kami memiliki kecepatan yang baik sebelum balapan, namun kita tidak bisa menyelesaikan balapan di depan Maverick. Juga karena masalah  kelembaban  pastinya balapan menjadi lebih lambat, sehingga dengan ban lunak kita tidak bisa memacu motor dengan keras  dan kita harus menghemat ban… Semuanya berjalan dengan sangat baik setelah kecelakaan yang dialami Zarco karena ketika saya memimpin balapan, aku merasa nyaman dan saya mampu menjaga keawetan ban. ..Itu adalah satu-satunya cara untuk menyelesaikan lomba dengan Maverick karena dia memiliki kecepatan yang lebih baik dan memakai ban keras… Di beberapa titik itu ok, tapi di beberapa titik perbedaan itu terlalu banyak… di trek lurus saya bagus,  tapi kemudian aku terlalu jauh unutk kembali mendapatkannya  di lap terakhir “

Sepertinya strategi Dovi dan tim hampir “benar” mungkin dengan pemilihan ban yang sama dengan Yamaha apakah hasilnya beda? karena Dovi bisa lebih keras lagi memacu motornya…tidak menghemat seperti tadi malam…?

This post was last modified on 27 Maret 2017 09:13

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024