RiderTua.Com— Adalah Direktur balap MotoGP Mike Webb yang menjelaskan tentang aturan baru yang dikeluarkan panitia tentang fairings aerodinamis, hal ini diputuskan setelah sejumlah tim memperkenalkan fairings terbaru mereka saat tes Qatar pekan lalu dalam upaya mensikapi regulasi baru akan larangan winglet pada motor balap kelas MotoGP, dimana awal mula pelarangan itu adalah faktor keamanan dan kemudian juga diperhitungkan dari biaya yang bisa tersedot akibat development piranti aerodinamika yang memang tidak murah juga dan tidak bisa dijangkau tim dengan modal tidak terlalu besar…
Menurut Webb sampai saat ini tidak ada satupun tim yang melanggar aturan baru dengan fairing baru mereka selama masih dalam kondisi tertutup,
“Kami sepakat tentang peraturan dengan pabrikan setelah sedikit bernegosiasi, terutama dari sudut pandang keamanan tidak akan ada motor yang memiliki sayap besar keluar, aturannya adalah dengan cara diberi rangka dan perlu menjadi motor dengan fairing seperti sebelumnya dengan permukaan luar yang halus, dan kami memperbolehkan mereka melakukan apapun dengan cover luar motor”
Lalu aturan baru apa yang bakalan lebih melunak ?
“Saluran udara dan sayap di dalam fairing ( inner winglet) bisa berubah sewaktu-waktu selama musim berlangsung, dan pastinya mereka akan suka dengan(aturan) itu, tapi fairing luar hanya dapat diubah hanya dua kali dalam setahun… alasannya agar development bisa terkontrol dan menghemat biaya … Kita tidak bisa menghentikan mereka, tapi kita bisa memperlambat mereka, dan ini berarti mulai musim ini mereka bisa memakai satu fairing dan dapat memperkenalkan satu lagi. “
Dengan adanya aturan baru ini terlihat mengakomodasi semua pihak dan tujuan akhir semua akan tercapai dari sisi keamanan baik bagi pembalap serta bagi Ducati yang konon sangat tersiksa dengan hilangnya winglet masih bisa berkreasi dengan inner wingletnya, namun celah itu pasti ada seperti jika pengembangan sayap tersembunyi ini boleh dilakukan setiap waktu sepanjang musim ini pastinya tim besar yang punya dana besar bisa meriset kapanpun dia mau…makin seru tidak?
This post was last modified on 22 Maret 2017 07:38
RiderTua.com - Secara kontrak KTM dapat menukar pembalap antar timnya di tengah musim, tetapi pabrikan asal Austria itu tidak berencana…
RiderTua.com - Wuling masih menjadi pemimpin penjualan mobil listrik di Indonesia pada Maret lalu. Binguo yang mampu menjadi model BEV…
RiderTua.com - Hyundai tidak hanya menghadirkan low MPV Stargazer di Indonesia, tetapi juga MPV mewah Staria. Nyatanya model ini hadir…
RiderTua.com - Marc Marquez kehilangan peluang meraih kemenangan di GP Amerika karena masalah pengereman, sehingga rider Gresini Ducati itu gagal…
RiderTua.com - Dirt Freak Jepang yang menyediakan banyak sparepart modifikasi, kini mereka mengenalkan Honda CB350 RS yang telah dimodifikasi menjadi…
RiderTua.com - Toyota memang cukup sukses dalam menjual mobil di Indonesia, terbukti dengan angka penjualannya yang tinggi selama ini. Bahkan…
Leave a Comment