Gibernau: “Marquez Mirip Rossi, Vinales Campuran Lorenzo dan Marquez”

RiderTua.Com— Adalah mantan rival berat Rossi di masa lalu Sete Gibernau ( 44 tahun) asal Spanyol, yang kini berada di garasi Honda HRC dimana terpaksa ‘turun gunung’ demi membantu Dani Pedrosa agar lebih kompetitif tahun ini tugasnya adalah sebagai penasehat baik dari sisi teknis maupun mengasah mental Pedrosa yang tak kunjung mendapatkan gelar dunia hingga sebelas tahun masa baktinya di kelas Premier, bahkan kini menginjak tahun ke -12 dia tunggangi Honda RCV Series !

Walau Sete Gibernau diangkat sebagai “pegawai resmi” kubu Honda Pedrosa, namun keberadaaanya tidak akan seperti Luca Cadalora di garasi  Yamaha Valentino Rossi tidak akan terlihat sering tampil di muka umum, namun peran Gibernau tetap penting bagi Dani.
Dani Pedrosa kini berusia 31 tahun pembalap yang kala berlaga di kelas MotoGP ini selalu nyaris Juara dunia atau tiga kali Runner Up ( 2007-2010-2012) bahkan dalam ke ikut sertaannya sering mengalami cedera yang memaksanya harus absen, puluhan luka melekat ditubuhnya karena jatuh dan cedera…dan bisa jadi kali akan menjadi tahun terakhir untuk mencoba gelar dunia karena kontrak dengan Honda hingga 2018  dan Dani harus secara total memberikan segalanya demi karir balapnya, bahkan dia harus bersaing dengan rival kuat dalam timnya sendiri, Marc Marquez.

Ketika Sete Gibernau ditanya wartawan Pere Flores dan Damia Aguilar  mengenai pembalap papan atas saat ini seperti Marc Marquez, Dani Pedrosa, Valentino Rossi dan Maverick Vinales untuk menulis dalam buku yang berjudul ‘A 300 per Hora’… Sete memuji bakat Pedrosa, berikut hasil wawancaranya ;

“Dani punya bakat murni dan hanya perlu diasah kembali agar bisa menjadi kompetitif, dan jika itu terjadi Pedrosa akan menjadi kandidat yang seratus persen bisa memenangkan kejuaraan dunia…Di antara para lawan yang harus dikalahkan tentu saja ada Valentino Rossi, kami ( Rossi dan Gibernau) telah melakukan hal yang sangat baik, saya bangga telah bertarung dengan pembalap  fenomenal, Rossi memiliki antusiasme yang besar dalam membalap, ketika dia hilang maka tidak diciptakan kembali .
Saingan terberat Valentino adalah Marquez, dia mengingatkan saya dengan Rossi, sedangkan Maverick Vinales adalah campuran Lorenzo dan Marquez atau bisa dibilang sedikit dari keduanya, dan tahun ini Vinales harus menunjukkan apakah dengan bakatnya itu dia dapat menangani apa yang akan dilakukan Rossi berikutnya.”