Honda Bisa Juara Lagi di WSBK 2019, Karena Motor baru Ini..

RiderTua.Com— Berada di peringkat ke tiga dunia di ajang WSBK tahun lalu tentunya bukan prestasi yang diinginkan oleh pabrikan roda dua Raksasa Honda dimana terakhir Juara pabrikan tahun 1997 atau 20 tahun yang lalu..atau 10 tahun yang lalu pembalap Honda WSBK James Toseland Juara dunia ( tahun 2007) melihaat torehan yang sangat lambat sepertinya Honda ingin melakukan perubahan radikal terhadap mesin balapnya di kelas Superbike dunia itu ( WSBK) caranya dengan migrasi dari mesin inline (CBR1000RR) dengan mesin bertipe V atau sudah dikenal dengan varian Honda VTR1000 SP

Bisa jadi teknologi yang akan disematkan berasal dari “turunan” MotoGP  yang sudah terbukti ketangguhannya, walaupun kita sudah disuguhi Honda RC213V-S yang sangat premium namun belum bisa memenuhi persyaratan diikutkan WSBK.. dan untuk mencapai tujuan ini Honda yang kini juga masih memproduksi dan baru saja memperbaharui varian CBR1000RR juga akan menjalankan proyek Superbike dengan mesin V4 tadi artinya diproduksi secara bersamaan dan sebuah majalah Inggris pun berani mempublikasikan bocoran  bahwa versi yang lebih terjangkau dari Honda RC213V-S ( All New Honda RVF1000 V4 Superbike )  bisa didapatkan di dealer pada tahun 2019 mendatang wuih..

Musim balap WSBK tahun ini tim Honda hadir dengan versi terbaru  2017 Honda CBR1000RR dengan tim  Red Bull Honda World Superbike, dan isunya hanya dengan memperbarui Fireblade tidak cukup lantas membuat tim Jepang ini bisa setara duel dengan lawannya seperti Kawasaki dan Ducati mungkin sambil menunggu varian Superbike V4 bisa dipasarkan dan prediksi butuh waktu  3 sampai 5 tahun lagi dan mungkin bisa dipercepat…agar bisa “diadu” di WSBK..
Walaupun masih menunggu cukup lama namun bila ini terwujud maka akan menjadi varian yang menarik kaarena konsumen moge sport kelas 1000 cc akn ditawari motor Honda dengan kualitas dan performa dewa dan sangat premium namun terjangkau sesuai dengan syarat atau peraturan WSBK harga di taksir kisaran 600 juta rupiah dan sesuai aturan homogolasi yang minimal harus bisa produksi 125- 500 unit …
Atau jangan -jangan Honda justru prduksi RC213V-s yang sudah di down grade lagi…?