MotoGP: Valentino Rossi ” Saya Lelah dan Tidak Mengejar Waktu Tercepat di Tes Australia”

RiderTua.Com— Tim Yamaha Movistar menjadi pusat perhatian publik karena kecepatan yang ditunjukkan Maverick Vinales dalam sesi tes pra musim 2017 banyak pujian bahkan datang dari boss balap Yamaha sendiri yang tidak meyangka kecepatan Vinales dalam beradaptasi dengan Motor Yamaha M1, namun semua itu hanya sebuah tes dan yang akan terbukti nyata adalah bagaimana nanti saat seri Qatar ….menjadi sebuah pembuktian apakah kecepatan Maverick Vinales adalah bukan kecepatan “semu” belaka… karena ibaratnya saat ini Maverick kencang dalam sesi kualifikasi dan single lap semata… duel dan “adrenalin” saat tanding sesungguhnya di tiap seri akan membuktikan kehandalan seorang rider MotoGP  dan dia harus lolos melewati pembalap besar saat ini yaitu Valentino Rossi dan Marc Marquez ..

Bahkan boss Yamaha Massimo Meregalli pun dibuat takjub dengan kemampuan Vinales… Vinales bisa jadi pebalap yang paling cepat adaptasi motor karena pindah tim ( Lorenzo, Iannone, Espargaro, Vinales) saat ini…walau ada sebagian yang berpendapat semua karena motor YZR-M1 yang membuktikan sebagai motor yang ‘User-Friendly’ sehinggga siapapun akan dengan mudah melesat dengan motor itu, tentunya dipadu dengan kemampuan pembalapnya…
Massimo Meregalli juga puas dengan hasil  sesi tes Australia.

“Bagi kami pencapaian (tes Phillip Island) itu sangat penting demi melihat bagaimana Vinales bisa melakukan simulasi balapan dengan baik, dimana tahun lalu kami banyak menderita penurunan kemampuan ban belakang dan untuk tahun ini kekuatan ban tidak begitu buruk… Vinales sudah membuat dua simulasi dengan ritme yang baik pada putaran sebanyak 20 lap…dimana hampir tidak ada penuruan performa Ban Michelin.. pada simulasi balapan kedua Maverick Vinales memberikan masukan akan penurunan kondisi rider itu sendiri ( capek) namun kabar bagusnya walau dengan kondisi itu Dia bisa menjaga kecepatan dia walau dia mengatakan bahwa akhirnya dia mengalami penurunan stamina.. dalam hal ini  informasi yang diberikannya dia benar-benar baik dan sebuah pertanda baik.”  ujar  ‘Maio’ Meregalli via Crash.net .

Sesi tes pra musim di Phillip Island Valentino Rossi mengalami hal yang bertolak belakang dengan hasil waktu Vinales, dia kurang merasa puas dan masih banyak menemui kendala, plus ditambah masalah fisik yang diungkapakan bahwasanya dia merasa lelah karena banyak kerjaan yang harus dia selesaikan, beda dengan Mavrick yang lebih tanpa beban karena dia adalah pendatang baru dan semua pegembangan masih berfokus oleh hasil Rossi walau kedua data infonya digabung untuk musim ini….hal inipun ditandaskan oleh  Meregalli bahwa Movistar Yamaha lah yang  meminta The Doctor  untuk melakukan tes  set-up yang berbeda dimana tujuannya adalah untuk menjaga keawetan ban.. artinya bukan geber habis motor hingga akhir…

“Valentino diminta untuk menguji berbagai macam pengaturan…dia bekerja pada kondisi penurunan kekuatan ban serta beberapa pengaturan memang bekerja dengan baik, namun banyak yang bermasalah juga..paling tidak bekerja dengan baik dan yang menjadi masalah pada akhirnya adalah faktor kelelahan …” Kata Meregalli

Rossi pun mengungkapkan bahwa dia memang tidak ingin melakukan Simulasi balap, karena lelah…

” Saya tidak ingin melakukan  simulasi balapan dan saya tidak ingin melakukan”time attack” karena aku lelah. “

Jelas sudah memang Rossi tidak ingin memburu catatan waktu karena memang selain tugas yang dibebankan ke dia banyak, dia juga merasa kecapekan..bisa jadi akibat tur yang dilakukannya di antara musim dingin yang menjadi tugas dari pabrikan Yamaha..bahkan Vinales pun memperingatkan tim bahwa ada penuruan kondisi fisik dari pebalap, artinya dengan usia yang lebih muda saja Vinales mengeluhkan capek..apalagi Mbah Rossi…?
Dan seri Qatar akan menjadikan sesi yang mau tidak mau semua rider harus melakukan “Simulasi balap”  demi mendapatkan kondisi sesungguhnya saat balapan pertama bergulir… tes pra musim terakhir akan dilaksanakan pada  10-12  Maret mendatang di Qatar..