Pembalap di kelas Moto3 Andi Gilang yang juga mengalami insiden crash di race-1 seri catalunya tetap melanjutkan race ke-2, walau tidak menghasilkan point, namun perjuangannya patut di apresiasi, dimana meskipun belum pulih akibat terjatuh, Andi Gilang justru mampu menunjukan kemampuannya dan menyelesaikan balap di posisi 17.
Seperti diberitakan sebelumnya Andi Gilang memulai balap dengan sangat bagus di race pertama, namun mengalami insiden dan terjatuh cukup serius hingga bantuan medis harus turun ke lintasan untuk membantu evakuasi, namun beruntungnya hanya mengalami lecet dan memar di bahu dan sikunya.
Di race kedua, Andi Gilang dewi fortune masih belum mendekatinya, tak lain karena masalah teknis di tikungan pertama sehingga harus terlempar ke posisi paling buncit. Dengan kondisi fisik yang masih sakit , Andi tetap berjuang melakukan tekanan dan berhasil overtake banyak rider, meski akhirnya finish di urutan 17.
“Saya sangat tidak senang. Selama latihan bebas dan di kualifikasi, saya punya feeling yang bagus dan sangat nyaman dengan setup motor, tapi harus terjatuh di race pertama. Di race kedua, saya didera masalah teknis di lap awal sehingga tak bisa menambah kecepatan. Saat saya mulai menemukan ritmenya, saya sudah tertinggal jauh. Saya seperti memulai balap dengan start dari paling buncit. Saya pacu motor dengan sekencang-kencangnya, tapi hanya finish di urutan 17. Di seri berikutnya, saya berharap secepatnya bisa menemukan feeling yang bagus dengan motor karena banyak pelajaran yang sudah saya terima. Saya akan beradaptasi lebih cepat dan berusaha lebih keras di seri berikutnya di Albacete,” ujar Andi Gilang.
GM Marketing Planning & Analysis Division PT Astra Honda Motor (AHM) Agustinus Indraputra mengatakan bukan hanya skill yang diperlukan di lintasan, namun mental dan sikap juara juga sangat dibutuhkan untuk melahirkan pebalap hebat berkelas dunia.
“Meskipun kedua pebalap belum menemukan iramanya di CEV, tapi kami bangga mereka terus menunjukan peningkatan di setiap lini. Skill Dimas Ekky dan Andi Gilang sudah tidak diragukan lagi. Terlebih sikap juara dan mental yang sudah ditampilkan di Barcelona. Kami yakin Indonesia kedepannya mampu menuju pentas MotoGP dengan talenta muda seperti mereka.” tutup Indraputra
Kejuaraan balap FIM CEV seri selanjutnya akan diselenggarakan di sirkuit Albacete tanggal 2 dan 3 Juli mendatang.
This post was last modified on 29 September 2019 18:33
RiderTua.com - Mengenai performa kuat Enea Bastianini musim ini, usai GP Amerika Michael Laverty mengatakan, "Senang melihat performa Enea. Dia…
RiderTua.com - Motor bobber yang punya ciri khas tersendiri, kini Yamaha meluncurkan Bolt R-Spec yang dapat model baru tahun 2024.…
RiderTua.com - Honda mungkin juga mengalami perlambatan penjualan mobil di Indonesia sepanjang kuartal pertama tahun ini. Tapi setidaknya hasil yang…
RiderTua.com - BYD telah dikenal dengan mobil listriknya di pasar global, dari hatchback, sedan, sampai SUV telah dijualnya. Namun hanya…
RiderTua.com - Chery memang dikenal dengan sejumlah model yang dijualnya di pasar. Meski mereka juga memiliki merek mobil lainnya, salah…
RiderTua.com - Dengan hanya 6 pembalap yang dipastikan berada di grid MotoGP 2025 sejauh ini dan 3 tim satelit yang…
Leave a Comment