ECU Standart Lebih Mudah Bagi Ducati…

RiderTua.Com— Adalah pimpinan penyelenggara Balap MotoGP bagian Teknologi Corrado Cecchinelli yang memaparkan bagaimana “tabiat” ECU standart untuk tahun ini, dimana tentunya ada kekurangan dan kelebihannya..dan pengaruhnya jelas kepada tim dam pembalap harus merubah secara drastis bagian lain seperti paket motor dan gaya balapnya
Namun berita baiknya adalah panitia selaku penanggung jawab gelaran balapan akan selalu menjamin tontonan yang menarik namun aman dengan selalu melakukan update dan peningkatan di sektor ECU ini, walau softwarenya selalu disempurnakan namun hardware tetap menggunakan versi sebelumnya..
Pengembangan sofware inipun atas masukan dari pabrikan seperti Honda,Yamaha, Ducati dan tentunya kedepan akan semakin aman dan bagus…
Point penting untuk perbaikan saat ini adalah fungsi dari safety itu sendiri dimana difikirkan cara dalam mengamankan jika beberapa perangkat tidak bisa bekerja(malfungsi)

Software yang dipakai saat ini tidak jauh berbeda secara signifikan dari perangkat lunak open-class tahun lalu, namun lebih baik dalam banyak hal, karena bekerja dengan peralatan yang lebih ditingkatkan,namun sistem kontrol katup pneumatik dan katup buang dari Ducati lebih mudah untuk beradaptasi dengan ECU standart ini…

Untuk keadaan darurat ada fungsi untuk melakukan tugas itu, contohnya ada dua sensor kecepatan roda untuk setiap roda cara kerja pengamanan pertama jika sensor pertama gagal maka sensor kedua akan bekerja dan bila kedua sensor gagal maka akan dikerjakan oleh fungsi lainnya sehingga tidak menjadi masalah yang membahayakan keselamatan pembalap
Namun hal yang membuat ringan kerja elektronik ini adalah Bahan bakar saat ini sudah cukup ideal (22 liter)dan tidak terlalu mepet, sehingga tidak perlu menjalankan fungsi pengaturan bahan bakar lagi…
Sedangkan yang dinilang kembali pada era mundur kebelakang adalah pembalap harus mengganti kontrol tertentu dengan mengaturnya melalui tombol di stang kemudi…. seperti traction control, torque limiting dan anti-wheelie control…weleh manula maning Cuy…

Mendingan semua teknologi canggih dihilangkan semua saja… dengan menyisakan perangkat safety…dan hanya skill murni pembalap yang akan bertarung…yang nyungsep silakan saja… 😀