Categories: All News

[Kiat Konsumen Cerdas]: Menyikapi Kualitas Produk dan Harga.. Harus Jeli dan Bijak…!!!

150 cc sport class

Sudah menjadi “Hukum Alam” bahwa Kualitas akan mengikuti harga… apa yang dikeluarkan produsen haruslah seimbang atau bahkan lebih dibanding yang didapatkannya kemudian… sesuai dengan prinsip ekonomi…kalau tidak ada keseimbangan maka bisa dipastikan akan gulung tikar dikemudian hari…  istilah gampangnya rugi… (mungkin untuk mudah dipahami RT gak akan pakai istilah ekonomi yang bikin mumet dan susah di “kunyah”… ) 🙂

Sebuah Perusahaan RT sebut saja sebuah manufacturing negara Asing …dimana ketika awal berdirinya menggunakan 100% Raw Material import(bahan baku) dari negara asalnya… dengan kualitas yang tidak diragukan lagi..mesin produksi yang dijalankan dengan serba otomatis bisa “memuntahkan” produk 100 pieces per menit…!! dengan lost bisa dibilang tidak ada..(lost karena human error) … seiring berjalannya waktu karena munculnya beberapa pesaing produk sejenis maka inisiatif untuk menekan harga dengan bertahap menyiasati dengan material lokalpun dilakukan… dan hasilnya… weleh… justru bisa dibilang hampir seimbang..material murah tapi lost juga tidak bisa dibilang sedikit..apalagi masa adaptasi… karena jelas ada harga ada kualitas…material sering bikin mesin ngadat…alhasil produktifitas ditahun pertama menurun…

Operator yang menjalankan mesin produksipun mengeluh..komplain dan gerutuan menjadi menu tiap hari kepala divisi bagian pengadaan barang… nah loh… 🙂 bukan bermaksud merendahkan kualitas produk lokal…material yang murah akan terlihat dari fisik barang, dari luar (tampak mata) dan akan terbukti saat diaplikasikan… bisa dirasakan bedanya…!!!

2 jagoan discontinue sport bike ( FXR & NCBR)

Bagaimana setelah produk itu sampai ke konsumen…??? memang penjualan ngacir..karena harga memang gak pernah naik dan “murah” dibanding kompetitor,order bisa dibilang  stabil(ditunjang  “koalisi” dengan perusahaan dagang/pemasaran/distributor besar kelas dunia)..namun komplain pasti bertambah misalnya mudah terbukanya packing/bungkus/kemasan (untuk negara tertentu cerewet dengan hal-hal kecil)…

Perusahaan di Indonesia itu tadi  adalah merupakan anak perusahaan..di negara asalnya ada juga plant /factory yang lebih canggih alatnya… nah kalau dicompare maka produk “lokal” dengan produk asalnya hmmm… bisa ditebak kan.. 🙂

Nah sekarang kita kaitnya dengan produk motosikal 🙂 apakah hal ini berlaku juga… bukan underestimate dengan kualitas pabrikan lokal…namun kita harus bijak… dan menerima kenyataan bahwa harga akan mengikuti kualitasnya….berharap kualitas kelas Internasional dari produk lokal…? bisa tapi lihat dulu harganya… 😀

Tapi model lokal gak kalah cantik loh…….. (gak nyambung)

Kiki Azhari….

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Tesla Tunda Pengiriman Cybertruck Akibat Pedal Gas Bermasalah

RiderTua.com - Tesla menjadi salah satu merek mobil listrik yang cukup dikenal di seluruh dunia. Meski demikian, mereka juga dikenal…

19 April 2024

Chery dan Jaguar-Land Rover Bakal Kembangkan Mobil Listrik?

RiderTua.com - Chery telah menghadirkan sejumlah mobil listriknya di pasar global, termasuk Omoda E5. Meski demikian, mereka terbuka bagi merek…

19 April 2024

Alex Rins Berharap Banyak Pada Tes yang Dilakukan Cal Crutchlow di Barcelona

RiderTua.com - Setelah gagal menggelar tes di Portimao karena cuaca buruk dan kemudian COTA menjadi akhir pekan yang menyedihkan bagi…

19 April 2024

Suzuki Telah Mengirim 400 Unit Jimny 5-Door ke Konsumen Indonesia

RiderTua.com - Suzuki masih berusaha untuk memenuhi tingginya permintaan Jimny 5-door di Indonesia. Walau dengan antisipasi sebelumnya, mereka mendapat penumpukan…

19 April 2024

Toyota Fortuner Kini Hadirkan Varian Hybrid!

RiderTua.com - Toyota Fortuner masih menjadi andalannya di segmen SUV ladder frame di Indonesia sampai sekarang. Hanya saja model ini…

19 April 2024

Augusto Fernandez : Sekarang Pedro Acosta Adalah Pembalap Terbaik di Pabrikan KTM

RiderTua.com - Ketika rekan setimnya di GasGas Tech3 Pedro Acosta merayakan podium (finis ke-2) di COTA, Augusto Fernandez hanya mampu…

19 April 2024