Categories: All News

Vario 125 “jendal-jendul”..ganti busi BeAt aja bro…!!!

Ini bukan saran dari RT…tapi temen yang bilang kalau varionya temenya punya temen yang dipinjam temen 😆 …… saat ada gejala tersendat mesinnya dan ketika diganti pakai type busi kepunyaan BeAt katanya lancar jayaaa…bahkan dengan Premium tidak ada gejala “aneh”.. mesin gak jendal-jendul… 😀

Type busi Vario 125= ND U22EPR-9, NGK CPR7EA-9

Type busi Beat110 = ND U24EPR9, NGK CPR8EA-9

Kode “7″  pada “NGK CPR7EA-9″ = Tingkat panas busi. Kalau tambah kecil angkanya —–> 6, 5, 4 disebut busi panas dan sebaliknya tambah besar—–> 8, 9 = busi dingin

Busi Panas

  • Busi panas adalah busi yang memiliki kemampuan menyerap serta melepas panas kepada sistem pendinginan lebih lambat dari pada busi standarnya.
  • Busi panas ini akan bekerja pada temperatur ruang bakar yang tinggi, namun apabila temperatur ruang bakar mencapai atau melebihi 850 derajad celcius, maka akan terjadi proses pre-ignition, dimana bahan bakar akan menyala dengan sendirinya sebelum busi memercikkan bunga api.
  • Pre-ignition ini adalah proses yang tidak diharapkan dalam proses terjadinya pembakaran untuk mesin yang dikategorikan sebagai ”spark engine” atau mesin dengan penyalaan busi.
  • Kondisi terjadinya pre-ignition ini bisa dikatakan terjadi over heating (pemanasan extrem)
  • Terjadinya pre-ignition ini dapat merusak kinerja dari piston, connecting rod serta kerusakan pada crankshaft.
  • Warna yang tampak pada busi bila terjadi pre-ignition adalah putih pucat

Busi Dingin

  • Busi dingin adalah busi yang memiliki kemampuan menyerap serta melepas panas kepada sistem pendinginan lebih cepat dari pada busi standarnya.
  • Busi dingin ini akan bekerja pada temperatur ruang bakar yang lebih rendah, namun apabila temperatur ruang bakar terlalu rendah hingga dibawah 400 derajad celcius, maka akan terjadi proses ”carbon fouling”, dimana bahan bakar tidak mampu terbakar habis sehingga bahan bakar yang tidak terbakar habis tersebut akan menumpuk pada busi.
  • Apabila suhu ruang bakar semakin rendah maka akan tejadi ”mis fire” atau ketidak mampuan membakar bahan bakar akibat suhu ruang bakar tidak ideal.
  • Penumpukan endapan karbon ini semakin lama akan menyebabkan tumpukan kerak karbon yang mengeras, dan akibat nya menjadi sumber panas kedua setelah busi kemudian menyebabkan gejala ”detonasi” atau ledakan kedua setelah busi memercikkan bunga api.
  • Gejala ”detonasi” ini adalah proses yang juga tidak diharapkan dalam proses terjadinya pembakaran untuk mesin ”spark engine”. Detonasi dapat menyebabkan kerusakan pada piston
  • Terjadinya ”carbon fouling” ini dapat mempercepat umur pakai dari busi.
  • Warna yang tampak pada busi bila terjadi carbon fouling adalah hitam kering
Source: HKURacing.Com

Karena gejala ‘tersedak‘ saat mesin kurang panas tadi dengan pemakaian busi BeAt yang lebih dingin secara teoritis akan sembuh to..??? RT sih belum coba..karena Vario RT belum ngalamin  terjadi ‘jendal-jendul’ dan ‘kenyal kenyul’ 😆

Ayo mas-mas yang belum sarapan..ma’em dulu yukk…

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Wuling Dkk Tawarkan Diskon Untuk Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Wuling masih menjadi pemimpin penjualan mobil listrik di Indonesia pada Maret lalu. Binguo yang mampu menjadi model BEV…

18 April 2024

Hyundai, Kia, dan Toyota Hadirkan Diskon Untuk MPV Mewahnya

RiderTua.com - Hyundai tidak hanya menghadirkan low MPV Stargazer di Indonesia, tetapi juga MPV mewah Staria. Nyatanya model ini hadir…

18 April 2024

Marc Marquez Bahagia: Di Qatar Duel Melawan Martin, di Portimao Bertarung dengan Pecco!

RiderTua.com - Marc Marquez kehilangan peluang meraih kemenangan di GP Amerika karena masalah pengereman, sehingga rider Gresini Ducati itu gagal…

18 April 2024

Siap Dibawa Trabasan! Modifikasi Honda CB350 RS Jadi Motor Scrambler

RiderTua.com - Dirt Freak Jepang yang menyediakan banyak sparepart modifikasi, kini mereka mengenalkan Honda CB350 RS yang telah dimodifikasi menjadi…

18 April 2024

Toyota Alphard Masih Memiliki Banyak Pesanan di Indonesia

RiderTua.com - Toyota memang cukup sukses dalam menjual mobil di Indonesia, terbukti dengan angka penjualannya yang tinggi selama ini. Bahkan…

18 April 2024

Daihatsu Sigra yang Memimpin Penjualan Mobil LCGC Bulan Lalu

RiderTua.com - Tidak bisa dipungkiri kalau Daihatsu mampu menjadi salah satu merek mobil terlaris di Indonesia. Walau mereka lebih unggul…

18 April 2024