“The philosophy of Yamaha and Honda from history has always been the opposite. Honda tried to have the best acceleration and Yamaha the best handling. I have to change everything” – Andrea Dovizioso.
Menarik kutipan dari salah satu media yang menggambarkan sebuah cara pandang atau kebijakan arah dari pengembangan motor balapnya dimana Honda dan Yamaha selalu bertolak belakang… Honda lebih ke akselerasi dan Yamaha ke Handling… memang diberbagai seri hal ini sudah tergambar jelas bagaimana power Honda RCV dan kelincahan Yamaha M1… You Know kan… ? 🙂
Bagaimana kalau dijualan motornya….??? Kalau di Tanah Air memang Honda punya kebijakan lebih ke efisiensi..sedangkan Yamaha lebih ke performa DNA racing…entah kedepan akan bergeser atau tidak.. atau keduanya akan mempunyai prinsip keduannya berdasarkan kemauan pasar… Yamaha pun sudah mulai ngejar irit… terlihat kan sampai dalam hal apapun keduanya akan bersaing…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…
Leave a Comment