Memang yang RT rasakan motor ini cukup responsif tak lain adalah berkat kerjasama system karbu dan paket pengapiannya..piranti vacuum karbunya ini rentan ngadat(syarat dan ketentuan berlaku)…apakah mungkin karena medan atau style bikernya..?? atau faktor lain…??
Kuatnya sodokan tenaga motor ini adalah akibat kerja TPS atau Chips sensor throttle yang menghubungkan ke CDI yang terbagi sampai 12 mapping itu..dan terbukti ketika piranti ini RT copot tenaga motor terasa FLAT…
Bagaimana kira-kira jika sudah injeksi…? tentu “penyakit” ini akan sirna… wong sudah pakai Fuel Pump, pastinya aliran BBM jadi lancar,serta fuel yang sudah ditakar dengan pas…tapi apakah masih seperti versi karbu tarikannya…belum tau….namun kalau dari sisi penjualan kalau ingin moncer..??? yah ikuti trend Vario sajah… harga tetap tapi teknologi sudah advance… model ..? yah biarin gitu saja lagh..wong rencana ada teralis… 😀
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment