Memang yang RT rasakan motor ini cukup responsif tak lain adalah berkat kerjasama system karbu dan paket pengapiannya..piranti vacuum karbunya ini rentan ngadat(syarat dan ketentuan berlaku)…apakah mungkin karena medan atau style bikernya..?? atau faktor lain…??
Kuatnya sodokan tenaga motor ini adalah akibat kerja TPS atau Chips sensor throttle yang menghubungkan ke CDI yang terbagi sampai 12 mapping itu..dan terbukti ketika piranti ini RT copot tenaga motor terasa FLAT…
Bagaimana kira-kira jika sudah injeksi…? tentu “penyakit” ini akan sirna… wong sudah pakai Fuel Pump, pastinya aliran BBM jadi lancar,serta fuel yang sudah ditakar dengan pas…tapi apakah masih seperti versi karbu tarikannya…belum tau….namun kalau dari sisi penjualan kalau ingin moncer..??? yah ikuti trend Vario sajah… harga tetap tapi teknologi sudah advance… model ..? yah biarin gitu saja lagh..wong rencana ada teralis… 😀
RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP3 WSBK Belanda 2024 ... Sabtu (20/4/2024), Pembalap Aruba.it Racing , Nicolo Bulega, membuat…
RiderTua.com - Marc Marquez bisa merayakan kemenangan pertamanya bersama tim Gresini Ducati jika dia tidak crash beberapa saat setelah memimpin…
RiderTua.com - Suzuki telah menghadirkan Jimny 5-door di Indonesia bulan Februari lalu dan disambut baik di pasarnya. Seperti model 3-door,…
RiderTua.com - Toyota Prius masih menjadi salah satu mobil hybrid unggulannya di pasar global. Terlebih setelah modelnya memasuki generasi terbaru…
RiderTua.com - BYD sudah dapat mencatatkan hasil penjualan mobil listriknya yang cukup bagus selama ini. Meski demikian, mereka juga melakukan…
RiderTua.com - Kesuksesan Chery dalam menghadirkan Omoda 5 di pasar global menjadi alasan dihadirkan varian listriknya, yaitu Omoda E5. Sejak…
Leave a Comment