Untuk Aprilia mesinnya DOHC dan oversquere(58 mm × 47 mm) , dibawah 6000 rpm motor terasa lelet(malas)…dan perlu pengorbanan jika dipakai jarak dekat atau buat harian..Untuk CBR yang juga overbore (58 mm × 47.2 mm) juga akan garang diputaran menengah keatas..nah kalau YZF125 dengan mesin over strokenya (52.0 x 58.6) bisa jadi enak buat putaran bawah menengah atasnya mungkin agak boyo…. 🙂
Dari sisi desain memang motor Eropa tiada duanya,detailnya ampuh sexy… pantas dijadikan acuan desain motor sport…untuk yang paling ngacir siapa..??? untuk sirkuit stop & GO siapa yang jago…??? isunya sih tahun kemarin YZF125R diupgrade hingga 20 HP…!!!
Untuk masalah ergonomi dan handling mungkin CBR kali yah… IMHO
Tapi kalau kelas 125 di Indonesia gak ada yang bisa ngalahin motornya bro Matius… 😆
RiderTua.com - Baru dua seri berlalu dan kecintaan banyak penggemar MotoGP terhadap Pedro Acosta sudah meroket. Bukan karena bakatnya saja,…
RiderTua.com - Bergabungnya Fermin Aldeguer dan dimana ditempatkan masih menjadi misteri... Bahkan kolaborasi Ducati dan tim Pramac juga masih belum…
RiderTua.com - Marco Bezzecchi sedang berjuang untuk bertarung di barisan depan di musim MotoGP 2024. Pembalap VR46 memiliki masalah dengan…
RiderTua.com - Aleix Espargaro salah satu dari pembalap senior yang memuji setinggi langit penampilan pembalap baru dari negaranya, Spanyol.. Pedro…
RiderTua.com - Pekerjaan pengembangan Honda di MotoGP mengalami kesulitan. Seperti di Qatar, pada balapan akhir pekan Portugal, tidak banyak yang…
RiderTua.com - Penjualan mobil listrik Hyundai masih cukup bagus di Indonesia meski dengan kondisi pasarnya selama bulan lalu. Tapi setidaknya…
Leave a Comment