Untuk yang pertama memang bisa dibilang boleh sih berganti jalur… cuman alangkah baiknya jika dilakukan secara ‘smooth’..pakai sein… dan kecepatan “konstan” sehingga tidak membuat kaget pengendara lain… mungkin cara”overtake” yang aman adalah selembut mungkin dan kecepatan tidak jauh beda dengan kendaraan disekitar serta saat overtake usahakan terlihat baik oleh rider yang mau di salip dengan tanda sein atau “bahasa tubuh”.. ada saran lain bro..?? atau alon alon sajah… lebih amannya..
Untuk yang kedua seharusnya kecepatan konstan dan menghindari percepatan atau perlambatan yang tiba-tiba..atau mengatur ritme kecepatan sehalus mungkin…kecuali keadaan darurat misalnya ada orang tiba-tiba menyeberang…walau jarak kita aman dengan pengendara didepan kita dan kita agak kaget dan spontan tekan rem ..artinya kita juga berhenti “mendadak”… aman dari pengendara depan memang…tapi apakah kita bisa menjamin pengendara dibelakang kita sudah ambil jarak aman dengan motor kita..???
RiderTua.com - Replika motor balap Jonathan Rea Replica YZF-R1 di WSBK yang mengambil basis dari model standarnya, terinspirasi dari tim…
RiderTua.com - Meski Marc Marquez mengalami crash saat memimpin GP Amerika, General Manager Ducati Corse Gigi Dall'Igna memuji kecemerlangannya. Pembalap…
RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP2 WSBK Belanda 2024 ..Jumat, 19 April 2024, Dalam sesi FP2 WSBK Belanda yang…
RiderTua.com - Stefan Bradl dan Marc Marquez bekerja bersama untuk Honda selama bertahun-tahun. Setelah Baby Alien pindah ke tim satelit…
RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP1 WSBK Belanda 2024 ..Jumat (19/4/2024), Pembalap ROKiT - Motorrad , Toprak Razgatlioglu menjadi…
RiderTua.com - Suzuki sempat melakukan penarikan terhadap Jimny 3-door di Australia beberapa bulan lalu. Belum lagi dengan adanya recall dua…
Leave a Comment