Untuk yang pertama memang bisa dibilang boleh sih berganti jalur… cuman alangkah baiknya jika dilakukan secara ‘smooth’..pakai sein… dan kecepatan “konstan” sehingga tidak membuat kaget pengendara lain… mungkin cara”overtake” yang aman adalah selembut mungkin dan kecepatan tidak jauh beda dengan kendaraan disekitar serta saat overtake usahakan terlihat baik oleh rider yang mau di salip dengan tanda sein atau “bahasa tubuh”.. ada saran lain bro..?? atau alon alon sajah… lebih amannya..
Untuk yang kedua seharusnya kecepatan konstan dan menghindari percepatan atau perlambatan yang tiba-tiba..atau mengatur ritme kecepatan sehalus mungkin…kecuali keadaan darurat misalnya ada orang tiba-tiba menyeberang…walau jarak kita aman dengan pengendara didepan kita dan kita agak kaget dan spontan tekan rem ..artinya kita juga berhenti “mendadak”… aman dari pengendara depan memang…tapi apakah kita bisa menjamin pengendara dibelakang kita sudah ambil jarak aman dengan motor kita..???
RiderTua.com - Secara kontrak KTM dapat menukar pembalap antar timnya di tengah musim, tetapi pabrikan asal Austria itu tidak berencana…
RiderTua.com - Wuling masih menjadi pemimpin penjualan mobil listrik di Indonesia pada Maret lalu. Binguo yang mampu menjadi model BEV…
RiderTua.com - Hyundai tidak hanya menghadirkan low MPV Stargazer di Indonesia, tetapi juga MPV mewah Staria. Nyatanya model ini hadir…
RiderTua.com - Marc Marquez kehilangan peluang meraih kemenangan di GP Amerika karena masalah pengereman, sehingga rider Gresini Ducati itu gagal…
RiderTua.com - Dirt Freak Jepang yang menyediakan banyak sparepart modifikasi, kini mereka mengenalkan Honda CB350 RS yang telah dimodifikasi menjadi…
RiderTua.com - Toyota memang cukup sukses dalam menjual mobil di Indonesia, terbukti dengan angka penjualannya yang tinggi selama ini. Bahkan…
Leave a Comment