Untuk yang pertama memang bisa dibilang boleh sih berganti jalur… cuman alangkah baiknya jika dilakukan secara ‘smooth’..pakai sein… dan kecepatan “konstan” sehingga tidak membuat kaget pengendara lain… mungkin cara”overtake” yang aman adalah selembut mungkin dan kecepatan tidak jauh beda dengan kendaraan disekitar serta saat overtake usahakan terlihat baik oleh rider yang mau di salip dengan tanda sein atau “bahasa tubuh”.. ada saran lain bro..?? atau alon alon sajah… lebih amannya..
Untuk yang kedua seharusnya kecepatan konstan dan menghindari percepatan atau perlambatan yang tiba-tiba..atau mengatur ritme kecepatan sehalus mungkin…kecuali keadaan darurat misalnya ada orang tiba-tiba menyeberang…walau jarak kita aman dengan pengendara didepan kita dan kita agak kaget dan spontan tekan rem ..artinya kita juga berhenti “mendadak”… aman dari pengendara depan memang…tapi apakah kita bisa menjamin pengendara dibelakang kita sudah ambil jarak aman dengan motor kita..???
RiderTua.com - Hyundai Kona Electric generasi terbaru telah dihadirkan di Indonesia, hanya saja harga jualnya tidak ikut diumumkan. Meski mereka…
RiderTua.com - Honda baru memiliki dua mobil hybrid yang dijual di Indonesia, yaitu CR-V dan Accord e:HEV. Meskipun dijual dengan…
RiderTua.com - Kemenangan pertama musim ini untuk tim Pramac dan Jorge Martin, kandidat gelar MotoGP 2024 dan mengincar tujuan bersejarah: tim…
RiderTua.com - Baru dua seri berlalu dan kecintaan banyak penggemar MotoGP terhadap Pedro Acosta sudah meroket. Bukan karena bakatnya saja,…
RiderTua.com - Bergabungnya Fermin Aldeguer dan dimana ditempatkan masih menjadi misteri... Bahkan kolaborasi Ducati dan tim Pramac juga masih belum…
RiderTua.com - Marco Bezzecchi sedang berjuang untuk bertarung di barisan depan di musim MotoGP 2024. Pembalap VR46 memiliki masalah dengan…
Leave a Comment