Kenaikan BBM dan DP 25% koreksi penjualan Roda 2… pastii…!!

Kebijakan baru  Bank Indonesia (BI) yang menetapkan Down Payment (DP) kendaraan bermotor sebesar 25% akan berdampak pada penjualan roda dua…sesuai dengan Surat Edaran BI No.14/10/DPNP, 15 Maret 2012 tentang Penerapan Manajemen Risiko pada Bank yang Melakukan Pemberian Kredit Pemilikan Rumah dan Kredit Kendaraan Bermotor.

fawwazzayya.blogspot.com

Aturan uang muka kendaraan baru yang wajib dilaksanakan oleh bank ditentukan untuk pembelian kendaraan roda dua minimal uang muka sebesar 25 persen. misalnya kita mau kredit Ninja yah harus punya DP= 12,5 jt lah buat boyong…atau mau beli teralis harus siap dana 6,25 jt ,namun bisa jadi penurunan ini hanya berlaku untuk motor entry level saja…apalagi motor dengan harga paling murah saat ini..jelas akan terkoreksi angka penjualannya…bebek paling murah akan turun jualannya …mungkin konsumen cenderung pilih motor second…???

Lalu dengan kenaikan BBM bagaimana dampaknya..? BBM memberikan efek yang lebih luas lagi, kenaikkan harga akan terjadi..dari sisi produsen harga material lambat laun terkoreksi..dan bagi konsumen kesempatan untuk memiliki motor baru akan “pecah” oleh peliknya kenaikan harga-harga kebutuhan pokok… dalam artian “nafsu” untuk beli motor sudah berkurang… musmet mikir kenaikan bahn pokok..sembako