Mio..Nama Yang Kondang..Dibuang Sayanggg…!!!

Kenapa Mio Fino…??? kenapa gak Fino saja… yah nama yang sudah mengakar kuat jangan dibuang begitu saja…

“Kejar tayang” adalah ungkapan yang pas buat menjawab pertanyaan di atas…buat apa mempertahankan idealisme sebuah nama Fino, sedangkan urgensi keberadaannya sangat dibutuhkan sebagai bala bantuan barisan skutik Yamaha di tanah air… toh label Fino juga melekat dibelakangnya… secara strategi juga tepat sekali dimana Mio sudah terlanjur menghabiskan milyaran dana untuk membuatnya menjadi “artis papan atas” (bukan artis papan tulis loh…)   Lah kalau mau “mengorbitkan ” Fino dengan namanya, apa gak butuh dana lagi..gak efesien… dan satu lagi kalau nama Mio dipakai secara global tambah mantab lagi…

Yamaha Mio Fino Technical Specifications

• Two-Wheeler Scooter
• Two Passenger Seater
• Single Row Seat
• 4 Stroke Engine
• 114 cc Engine Displacement
• Air Cooling Technology
• Single Cylinder Configuration
• Two Valves Connected
• SOHC Valve Mechanism
• Petrol Fuel Efficient
• NCV24 Carburetor
• Automatic Dry Clutch
• Automatic Transmission
• Max. Power of 7.7 BHP @ 8000 RPM
• Max. Torque of 7.4 Nm @ 6500 RPM
• Electric/ Self Start
• Metal Body Design
• Steel tube underbone Chassis
• 1240 mm Wheelbase
• Steel Wheels
• Steel Spokes
• 70/90 R 14 inch Front Tyre
• 80/90 R 14 inch Rear Tyre
• 125 mm Ground Clearance
• Disc Brake @ Front
• Drum Brake @ Rear
• 1830 mm/ 705 mm/ 1050 mm Size (L/W/H)
• 95 kg Weight (Kerb)
• Telescopic Fork Suspension @ Front
• Unit swing Suspension @ Rear
• Maintenance Free Battery
• 4.1 ltrs Fuel Tank
• 32/32 watt Halogen Head Lamp
• Pass Light
• Analogue Speedometer
• Low-Fuel Indicator