Well yang namanya jualan sapa yang mau rugi… tapi ingat juga dong mana ada konsumen yang mau ‘dikerjai’… dan tentu saja kualitas yang harus jadi prioritas pabrikan…jangan karena kejar tayang produksi malah ancur-ancuran… mentang-mentang moncer kualitas diabakan… kalau produksi lagi mbledoz(baca: meningkat) yah kualitas dijaga lah sehingga kedepan kepercayaan konsumen akan stabil..jangan salahkan akibat jangka panjang dimana konsumen akan beralih ke produk lain…
Sudah menjadi hukum alam semakin banyak pesanan kualitas semakin berkurang/menurun dibandingkan saat volume mesin produksi masih standart..produksi masal akan banyak turun kualitasnya dibanding ‘special edition’ 🙂 …semakin cepat jalannya mesin produksi semakin kendor daya sensor ” QC” mereka… tapi bukan tidak mungkin bila ada usaha serius untuk menjaga kualitasnya… tapi apa gak tambah anggaran biaya lagi 🙂 misalnya dengan menambah karyawan berlipat,menambah jam kerja lebih “untuk kontrol”…atau bahkan beli alat sensor yang lebih canggih buat control kualitasnya…???
RiderTua.com - Masa-masa sulit terus berlanjut bagi Luca Marini. Di Texas, rider Italia itu menjadi satu-satunya pembalap Honda yang berhasil menyentuh…
RiderTua.com - Kepala kru Marc Marquez, Frankie Carchedi mengatakan bahwa sungguh luar biasa pembalap Gresini itu bisa menjadi yang terdepan…
RiderTua.com - Setelah 3 seri MotoGP pertama musim 2024, muncul dua pertanyaan, apakah Aprilia RS-GP kini menjadi motor terbaik di…
RiderTua.com - Sebelumnya Honda mencatatkan hasil penjualan yang memuaskan dari CR-V e:HEV di Indonesia. Pada Maret lalu model medium SUV…
RiderTua.com - Marc Marquez tidak bisa menunggu Honda kompetitif dan memilih hengkang ke Ducati, hal berbeda dilakukan Fabio Quartararo yang…
RiderTua.com - Sebelumnya, Yadea pernah hadir di EICMA 2023 tahun kemarin yang memejeng Kemper dengan klaim torsi buas dan pengecasan…
Leave a Comment