Well yang namanya jualan sapa yang mau rugi… tapi ingat juga dong mana ada konsumen yang mau ‘dikerjai’… dan tentu saja kualitas yang harus jadi prioritas pabrikan…jangan karena kejar tayang produksi malah ancur-ancuran… mentang-mentang moncer kualitas diabakan… kalau produksi lagi mbledoz(baca: meningkat) yah kualitas dijaga lah sehingga kedepan kepercayaan konsumen akan stabil..jangan salahkan akibat jangka panjang dimana konsumen akan beralih ke produk lain…
Sudah menjadi hukum alam semakin banyak pesanan kualitas semakin berkurang/menurun dibandingkan saat volume mesin produksi masih standart..produksi masal akan banyak turun kualitasnya dibanding ‘special edition’ 🙂 …semakin cepat jalannya mesin produksi semakin kendor daya sensor ” QC” mereka… tapi bukan tidak mungkin bila ada usaha serius untuk menjaga kualitasnya… tapi apa gak tambah anggaran biaya lagi 🙂 misalnya dengan menambah karyawan berlipat,menambah jam kerja lebih “untuk kontrol”…atau bahkan beli alat sensor yang lebih canggih buat control kualitasnya…???
RiderTua.com - Aleix Espargaro salah satu dari pembalap senior yang memuji setinggi langit penampilan pembalap baru dari negaranya, Spanyol.. Pedro…
RiderTua.com - Pekerjaan pengembangan Honda di MotoGP mengalami kesulitan. Seperti di Qatar, pada balapan akhir pekan Portugal, tidak banyak yang…
RiderTua.com - Penjualan mobil listrik Hyundai masih cukup bagus di Indonesia meski dengan kondisi pasarnya selama bulan lalu. Tapi setidaknya…
RiderTua.com - Hyundai mungkin memiliki divisi mobil mewahnya sendiri, yaitu Genesis. Tapi bukan berarti mereka hanya mengandalkan divisinya saja di…
RiderTua.com - BMW telah meluncurkan i5 di Indonesia sebagai model baru untuk menambah lebih banyak line-up mobil ramah lingkungannya. Mobil…
RiderTua.com - Mercedes-Benz telah meluncurkan dua mobil baru di Indonesia, yaitu GLA Facelift dan GLE model terbaru. Meskipun begitu, mereka…
Leave a Comment